.webp)
Pihak Vatikan mengatakan Paus Fransiskus negatif virus Corona setelah menjalani serangkaian tes. Paus Fransiskus dipastikan hanya mengalami flu biasa.
Seperti dilansir AFP, Rabu (4/3/2020), pihak Vatikan menyebut Paus Fransiskus telah menjalankan sejumlah tes yang menyatakan dirinya negatif virus Corona. Pemimpin umat Katolik sedunia itu dipastikan hanya mengidap flu biasa.
Salah satu juru bicara Vatikan, Matteo Bruni mengatakan flu yang diderita Paus Fransiskus tidak berkaitan dengan penyakit lainnya. Karena flu itu, Paus Fransiskus membatalkan sejumlah agenda pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pilek yang didiagnosis (di dalam paus) berjalan dengan sendirinya, tanpa gejala yang disebabkan oleh patologi lain," kata Matteo.
Paus Fransiskus disebut membatalkan retret Prapaskah untuk pertama kalinya dalam kepausannya, pada hari Minggu (1/3) karena didiagnosa penyakit flu. Setelah menghentikan semua agenda, Paus Fransiskus kembali ke kediamannya.
"Sayangnya, flu memaksa saya untuk tidak ambil bagian (Prapaskah) tahun ini," ucap Paus.
Sebelumnya diberitakan Italia tengah dirundung wabah virus Corona. Di sisi lain, kondisi kesehatan Paus Fransiskus tengah menurun. Apa yang tengah dialami Paus Fransiskus?
Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Agus Sriyono menyatakan telah berkomunikasi dengan pejabat Vatikan. Tak satu pun pejabat Vatikan yang menyebut Paus Fransiskus terinfeksi Corona.
"Dari pantauan kami sampai Sabtu malam (29/2), baik melalui berita resmi dari Vatikan, Italia, dan kontak pribadi dengan pejabat Vatikan, tidak satu pun menyatakan Paus Fransiskus terinfeksi virus Corona," kata Agus Sriyono saat dihubungi, Minggu (1/3/2020).
Kemudian Agus menjelaskan Paus sempat muncul dan menepis rumor-rumor yang beredar selama ini. Dia menyebut Paus Fransiskus dalam keadaan sehat.
"Penampilan Paus di salah satu jendela ruang studi yang menghadap lapangan St Petrus di Vatikan membuktikan bahwa Paus Fransiskus hari ini dalam keadaan sehat," kata Agus.
