China Kirim Pesawat ke Iran Untuk Evakuasi Warganya yang Terjebak Corona

China Kirim Pesawat ke Iran Untuk Evakuasi Warganya yang Terjebak Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 17:41 WIB
A public bus driver, right, and a pedestrian wear masks to help guard against the Coronavirus in downtown Tehran, Iran, Sunday, Feb. 23, 2020. On Sunday Irans health ministry raised the death toll from the new virus to 8 people in the country, amid concerns that clusters there, as well as in Italy and South Korea, could signal a serious new stage in its global spread. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Ilustrasi -- Sopir bus dan pejalan kaki di Teheran memakai masker saat beraktivitas di tengah wabah virus corona (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Teheran -

Kasus virus corona di wilayah Iran terus bertambah dan memicu kekhawatiran, termasuk dari China yang menjadi asal wabah ini. Otoritas China pun berencana mengevakuasi warganya dari Iran.

Seperti dilaporkan media nasional China, Global Times dan dilansir CNN, Selasa (3/3/2020), rencana evakuasi itu diumumkan oleh Kedutaan Besar China di Iran pekan ini. Otoritas China akan mengirimkan pesawat charter ke Iran untuk menjemput warganya yang terjebak wabah virus corona di negara tersebut.

Pesawat carter pertama disebut akan tiba di wilayah Iran pada Selasa (3/3) malam waktu setempat. Tidak disebutkan lebih lanjut jumlah warga China yang akan dievakuasi dari Iran dengan pesawat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun disebutkan bahwa banyak mahasiswa asal China yang terjebak di kota suci Qom, yang menjadi salah satu pusat penyebaran virus corona di wilayah Iran. Para mahasiswa itu masuk dalam daftar yang akan dievakuasi dari Iran.

Sejauh ini, otoritas Iran mengonfirmasi 1.501 kasus virus corona di wilayahnya, dengan 66 orang meninggal dunia. Salah satu korban meninggal merupakan seorang anggota dewan penasihat pemimpin tertinggi Iran.

ADVERTISEMENT

Bersama Korea Selatan (Korsel), Italia dan Jepang, Iran menjadi salah satu negara di luar China, yang mengonfirmasi kasus virus corona paling banyak.

Simak Video "Kemenkes Bantah Kabar WNI Baru Tahu Positif Corona dari Jokowi"

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads