Kasus virus corona di wilayah Iran terus bertambah dan memicu kekhawatiran, termasuk dari China yang menjadi asal wabah ini. Otoritas China pun berencana mengevakuasi warganya dari Iran.
Seperti dilaporkan media nasional China, Global Times dan dilansir CNN, Selasa (3/3/2020), rencana evakuasi itu diumumkan oleh Kedutaan Besar China di Iran pekan ini. Otoritas China akan mengirimkan pesawat charter ke Iran untuk menjemput warganya yang terjebak wabah virus corona di negara tersebut.
Pesawat carter pertama disebut akan tiba di wilayah Iran pada Selasa (3/3) malam waktu setempat. Tidak disebutkan lebih lanjut jumlah warga China yang akan dievakuasi dari Iran dengan pesawat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun disebutkan bahwa banyak mahasiswa asal China yang terjebak di kota suci Qom, yang menjadi salah satu pusat penyebaran virus corona di wilayah Iran. Para mahasiswa itu masuk dalam daftar yang akan dievakuasi dari Iran.
Sejauh ini, otoritas Iran mengonfirmasi 1.501 kasus virus corona di wilayahnya, dengan 66 orang meninggal dunia. Salah satu korban meninggal merupakan seorang anggota dewan penasihat pemimpin tertinggi Iran.
Bersama Korea Selatan (Korsel), Italia dan Jepang, Iran menjadi salah satu negara di luar China, yang mengonfirmasi kasus virus corona paling banyak.
Simak Video "Kemenkes Bantah Kabar WNI Baru Tahu Positif Corona dari Jokowi"