Satu Lagi Dokter di Wuhan Meninggal Akibat Virus Corona

Satu Lagi Dokter di Wuhan Meninggal Akibat Virus Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 16:31 WIB
Ganasnya virus corona menambah jumlah korban jiwa menjadi 1.113 orang di China pada Rabu (12/2). Berikut foto-foto ketatnya penanganan medis yang dilakukan.
Ilustrasi -- Penanganan pasien virus corona di kota Wuhan, China yang menjadi pusat wabah ini (AP Photo)
Wuhan -

Satu lagi dokter di kota Wuhan, China, meninggal dunia akibat virus corona. Dokter ini diketahui merupakan kolega dari seorang dokter whistleblower yang meninggal dunia pada Februari lalu, juga karena virus corona.

Seperti dilansir CNN, Selasa (3/3/2020), pernyataan Rumah Sakit Pusat Wuhan menyebut seorang dokter bernama Mei Zhongming (57) meninggal akibat virus corona pada Selasa (3/3) sore waktu setempat. Dokter Mei merupakan dokter kepala dan wakil direktur departemen optalmologi (spesialis penyakit mata) pada rumah sakit itu.

Dokter Mei diketahui masih satu departemen dengan dokter Li Wenliang, dokter whistleblower virus corona, yang sempat ditangkap karena menyebarkan imbauan kewaspadaan dini beberapa bulan lalu. Disebutkan juga bahwa dokter Mei merupakan senior dari dokter Li.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Rumah Sakit Pusat Wuhan menyatakan 'belasungkawa mendalam' atas meninggalnya dokter Mei.

Secara terpisah, seperti dilansir South China Morning Post (SCMP), seorang sumber yang memahami kondisi dokter Mei menyebut kondisi sang dokter kritis selama lebih dari sepekan terakhir.

ADVERTISEMENT

"Mei dan Li merupakan satu tim yang berbagi satu kantor. Mereka terinfeksi (virus corona) pada waktu yang sama. Mei merupakan dokter ketiga yang meninggal di rumah sakit itu saat perjuangan melawan virus corona," sebut sumber ini.

Pada Minggu (1/3) waktu setempat, satu dokter lainnya di Rumah Sakit Pusat Wuhan dilaporkan meninggal dunia juga karena virus corona. Dokter bernama Jiang Xueqing (55) itu menjabat direktur departemen bedah tiroid dan operasi payudara pada rumah sakit tersebut.

Diketahui bahwa dokter Li yang meninggal dunia pada awal Februari lalu, dijuluki pahlawan di China karena berupaya meningkatkan kewaspadaan sebelum virus corona mewabah di negara tersebut, sebelum akhirnya diakui oleh pemerintah China. Dia sempat ditahan pada Desember lalu setelah memberikan peringatan dini soal penyebaran virus corona di Wuhan. Kematian dokter Li sempat memicu kesedihan dan kemarahan publik China.

Simak Video "Jokowi: Jangan sampai Penularan Ini Jadi Wabah"

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads