.webp)
Otoritas China melaporkan 125 kasus baru virus corona di wilayahnya. Jumlah ini menjadi angka terendah untuk jumlah kasus baru virus corona dalam enam pekan terakhir di negara tersebut.
Seperti dilansir AFP dan kantor berita China, Xinhua News Agency, Selasa (3/3/2020) Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) juga melaporkan 31 kematian baru akibat virus corona, dengan semua kematian ada di Provinsi Hubei yang merupakan pusat wabah ini.
Secara nasional, jumlah korban meninggal akibat virus corona mencapai 2.943 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Virus corona diketahui pertama muncul di kota Wuhan, yang merupakan ibu kota Provinsi Hubei, pada Desember 2019. Kini virus ini telah menyebar ke puluhan provinsi lainnya di wilayah China daratan dan menyebar luas ke 70 negara atau wilayah lainnya.
Dari 125 kasus baru yang dilaporkan NHC, sekitar 114 kasus di antaranya ada di wilayah Provinsi Hubei.
Meskipun 11 kasus baru yang dilaporkan di luar Provinsi Hubei pada Selasa (3/3) waktu setempat merupakan angka tertinggi dalam lima hari terakhir, secara umum jumlah kasus baru di wilayah China mengalami penurunan setelah dilakukan upaya-upaya karantina yang signifikan.
Secara nasional, hingga Selasa (3/3) waktu setempat, total terkonfirmasi 80.151 kasus virus corona ada di wilayah China daratan. Dari jumlah itu, sebanyak 30.004 pasien virus corona masih menjalani perawatan medis.
Sekitar 47.204 pasien lainnya telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. NHC melaporkan bahwa sedikitnya 2.742 pasien -- dengan 2.410 pasien di antaranya ada di Provinsi Hubei -- dipulangkan dari rumah sakit sepanjang Senin (2/3) waktu setempat. Sisanya merupakan pasien virus corona yang meninggal dunia.
(nvc/asp)
