Brazil mengalami kasus pertama pasien positif terjangkit virus corona. Pemerintah setempat mengumumkan pria 61 tahun menderita virus tersebut usai kembali dari Italia.
Dilansir dari Associated Press pada Jumat (28/2/2020), pria lanjut usia itu menetap selama dua minggu di Lombardy, Italia utara, untuk kepentingan pekerjaan. Kementerian Kesehatan Brazil menduga pria itu tertular virus corona di sana.
"Sistem perawatan kesehatan kami pernah menangani wabah pernafasan serius sebelumnya. Kami akan melewati situasi ini, berinvestasi dalam sains, penelitian, dan informasi yang jelas," Menteri Kesehatan Brazil, Luiz Henrique Mandetta mengatakan dalam konferensi pers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kementerian Kesehatan Brasil, pria itu mulanya menunjukkan gejala yang sesuai dengan virus corona seperti batuk kering, sakit tenggorokan, dan gejala flu. Untuk diketahui, Lombardy adalah titik wabah corona di Italia. Di sana ada ratusan kasus yang terkonfirmasi, juga yang berakhir kematian.
Pria Brazil itu kini dirawat di Institut Albert Einstein di Sao Paulo. Di sana dia melakukan tes pernapasan. Sementara di Institut Adolfo Lutz, di kota yang sama, pria itu dites lanjutan untuk mengkonfirmasi virus.
Pria itu dalam kondisi stabil dan terisolasi di rumah di Sao Paulo. Badan Kesehatan Nasional Brasil, Anvisa, telah memetakan semua kontak yang dimiliki pria itu dengan orang lain, dan meminta manifestasi penerbangan si pria untuk menyelidiki kemungkinan kasus lain.
Kementerian Kesehatan Brazil mengatakan bahwa pria itu menerima sekitar 30 anggota keluarga di rumahnya setelah kembali ke Sao Paulo pada Jumat (21/2) pekan lalu. Orang-orang itu sedang diamati, seperti halnya dengan penumpang dari pesawat.
"Kita sekarang akan melihat bagaimana virus ini berperilaku di negara tropis di tengah musim panas, bagaimana pola perilakunya," kata Mandetta.