Salah satu pasien virus corona di Amerika Serikat (AS) disebut memiliki sumber penularan yang masih misterius. Pasien ini diketahui tidak punya riwayat ke luar negeri dan tidak melakukan kontak dengan pasien corona lainnya.
Seperti dilansir Associated Press dan CNN, Kamis (27/2/2020) Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) baru melaporkan kasus virus corona tanpa sumber penularan yang jelas itu pada Rabu (26/2) waktu setempat. Pasien itu diketahui tengah dirawat di Sacramento County, California.
"Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan yang relevan atau paparan ke pasien lain yang diketahui," sebut CDC dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paparannya tidak diketahui," imbuh CDC.
Otoritas negara bagian California menyebut pasien itu merupakan warga Solano County yang ada di wilayah San Francisco bagian tenggara. Untuk sementara, kasus virus corona untuk pasien di California ini diduga kuat sebagai kasus yang menyebar secara lokal atau 'community spread'.
"Kasus ini mungkin menjadi contoh penyebaran masyarakat terkait Covid-19, yang akan menjadi pertama kalinya hal ini terjadi di Amerika Serikat," kata CDC. Diketahui bahwa penyebaran masyarakat atau 'community spread' berarti virus menyebar di dalam masyarakat dan sumber penularannya tak diketahui.
"Namun, mungkin juga pasien ini terpapar dari seorang pelancong yang terinfeksi, yang baru kembali," imbuh CDC.
Pasien yang sumber penularannya belum jelas ini disebut sebagai kasus ke-15 di AS.
Simak Juga Video "Deretan Konser di Indonesia yang Ditunda karena Virus Corona"
Sementara itu, laporan CNN yang didasarkan pada sebuah surat dari staf medis kepada UC Davis Medical Center, menyebut bahwa saat pasien ini dipindahkan dari sebuah rumah sakit di California Utara pekan lalu, dibutuhkan pemeriksaan medis. Namun baik otoritas Sacramento County maupun Departemen Kesehatan Publik California tidak langsung melakukan pemeriksaan virus corona terhadap si pasien ini.
"Mengingat pasien ini tidak memenuhi kriteria CDC untuk Covid-19, tes tidak segera dilakukan. UC Davis Health tidak mengendalikan proses pemeriksaan," demikian bunyi surat tersebut.
Pihak CDC baru memerintahkan pemeriksaan medis terhadap pasien itu pada Minggu (23/2) waktu setempat dan hasilnya menyatakan pasien itu positif virus corona. CDC tengah menyelidiki kasus pasien ini sebagai 'dugaan pasien pertama yang terkena infeksi dari paparan di dalam masyarakat'.
Sejauh ini 60 kasus virus corona dikonfirmasi oleh otoritas AS. Selain pasien di California itu, terdapat 14 pasien lainnya yang positif corona usai kembali dari kunjungan ke China, kemudian tiga pasien yang positif corona usai dievakuasi dari Wuhan, lalu 42 pasien lainnya yang positif corona usai dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina Jepang.