.webp)
Puluhan penumpang yang pekan lalu dibolehkan turun dari kapal pesiar Diamond Princess karena hasil tesnya negatif virus corona, kini menunjukkan gejala-gejala penyakit itu. Mereka akan diminta untuk dites virus corona.
Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan bahwa sekitar 970 penumpang dibolehkan turun dari kapal pesiar itu pekan lalu setelah hasil tesnya negatif virus corona. Namun kemudian, beberapa orang di antaranya diketahui terinfeksi penyakit mematikan itu.
Kepada parlemen, Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan bahwa pihak kementerian juga menemukan "45 orang memiliki gejala-gejala tertentu termasuk demam."
"Kami meminta mereka semua (yang memiliki gejala-gejala) untuk pergi ke dokter dan mengikuti tes," ujar Kato seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Jepang menuai kritikan atas penanganan krisis virus corona di kapal pesiar Diamond Princess, terlebih setelah sejumlah penumpang yang dibolehkan turun dari kapal karena hasil tesnya negatif corona, namun kemudian didiagnosa terinfeksi penyakit itu. Kritikan diarahkan pada keputusan mengkarantina para penumpang dan awak di dalam kapal selama 14 hari sejak 4 Februari lalu, mengingat banyaknya ruangan sempit dan kesulitan untuk mengisolasi orang-orang yang sakit dari mereka yang sehat.
Kapal pesiar itu membawa total 3.711 orang dari berbagai negara, yang terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 awak, termasuk puluhan awak WNI yang hingga kini masih berada di atas kapal menunggu kepastian evakuasi dari pemerintah Indonesia.
(ita/ita)
