Eks Presiden Mesir Hosni Mubarak meninggal dunia pada Selasa (25/2/2020) pagi. Dikutip dari CNN, meninggalnya sosok yang sempat menjadi simbol kawasan Timur Tengah diketahui dari Twitter anak laki-lakinya.
"Memang, kita milik Allah SWT dan kepada Allah SWT kita kembali, ayahku Hosni Mubarak meninggal pagi ini," tulis Alaa Mubarak mengutip doa yang kerap diucapkan muslim saat mendengar kabar duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berpulangnya Hosni Mubarak juga dikonfirmasi harian Al-Watan milik pemerintah Mesir. Dalam situsnya Al-Watan melaporkan Hosni Mubarak meninggal pada Selasa pagi di rumah sakit militer.
Rumah sakit tersebut sama dengan fasilitas kesehatan tempat Hosni Mubarak melakukan operasi pada Januari 2020. Alaa mengkonfirmasi ayahnya menerima perawatan intensif usai operasi, namun detail kondisi Mubarak tidak diketahui.
Hingga akhirnya meninggal, Mubarak hanya disebutkan mengalami komplikasi. Hosni Mubarak meninggal pada usia 91 tahun telah menguasai Mesir selama tiga dekade. Mubarak lengser setelah 30 tahun berkuasa lewat gerakan Arab Spring.
Siapakah Hosni Mubarak?
Berikut profil Hosni Mubarak, eks Presiden Mesir yang dikenal bertangan besi. Hosni Mubarak lahir pada 4 Mei 1928 di wilayah Kafr-El Meselha, Al Monufiyah. Dia masuk angkatan udara Mesir saat masih remaja.
Hosni Mubarak memiliki peran penting pada perang Arab-Israel pada 1973. Dia menjadi presiden sekitar satu dekade kemudian, usai meninggalnya Anwar Sadat akibat pembunuhan. Hosni Mubarak berperan penting dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Mesir mendapatkan bantuan militer hingga miliar dolar karena peran tersebut. Namun Mesir masih juga bermasalah dalam pengangguran, kemiskinan, dan korupsi yang justru makin tumbuh. Ketidakpuasan masyarakat Mesir pada Mubarak mencapai batasnya pada Januari 2011.
Mubarak dipaksa mundur sebagai presiden dalam proses seperti yang terjadi di Tunisia. Lengsernya pemimpin Mesir dan Tunisia kira-kira berjarak 18 hari. Mubarak digantikan Mohamed Mursi sekitar satu tahun setelah mundur.
Mursi adalah politisi Islam, yang pertama kali memenangkan pemilihan presiden demokratis. Sayang Mursi dilengserkan kekuatan militer Mesir pada 2013 dan meninggal pada 2019 saat masih di penjara.
Mubarak setelah lengser harus menghadiri pemeriksaan dan pengadilan beberapa kali tuduhan. Selain korupsi, Hosni Mubarak bersalah atas kematian 900 pengunjuk rasa. Pengunjuk rasa dibunuh angkatan bersenjata pada aksi Arab Spring pada 2011.
Dikutip dari CNN, pengacara Mubarak sempat mengatakan kliennya mengalami kanker perut dan gangguan fungsi tubuh lainnya. Namun tidak pernah ada keterangan resmi terkait kondisi Mubarak yang sesungguhnya. Mubarak tidak menggunakan kesempatan membela diri hingga saat terakhir sebelum dijatuhi hukuman.
Hosni Mubarak kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup akibat tuduhannya. Hukuman dan tuduhan pada eks Presiden Mesir Hosni Mubarak dibatalkan hingga Hosni Mubarak bebas pada 2017.
(row/erd)