WHO: Virus Corona Ancaman Sangat Besar Bagi Dunia

WHO: Virus Corona Ancaman Sangat Besar Bagi Dunia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 18:12 WIB
foto mikroskopik virus corona
Foto: Getty Images
Jenewa -

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengingatkan bahwa virus corona merupakan ancaman yang sangat besar bagi dunia.

"Dengan 99% kasus di China, ini tetap sangat darurat bagi negara itu, tetapi juga memiliki ancaman sangat besar bagi seluruh dunia," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Swiss seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/2/2020).

Hal ini disampaikan kepala WHO tersebut menjelang dibukanya konferensi WHO untuk memerangi wabah virus corona. Dalam forum WHO yang akan berlangsung dua hari itu, sekitar 400 ilmuwan akan membahas bagaimana virus ini ditularkan dan kemungkinan vaksinnya.

"Yang paling penting adalah menghentikan wabah dan menyelamatkan nyawa. Dengan dukungan Anda, itulah yang bisa kita lakukan bersama," kata Tedros.


Virus yang pertama kali diidentifikasi di China pada 31 Desember 2019 ini, telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, menginfeksi lebih dari 42.000 dan mencapai sekitar 25 negara.

Dalam konferensi WHO di Jenewa ini, juga akan dibahas mengenai sumber virus corona yang diperkirakan berasal dari kelelawar dan mencapai manusia melalui hewan lain seperti ular atau trenggiling.

Sejauh ini tidak ada pengobatan khusus atau vaksin untuk melawan virus, yang dapat menyebabkan kegagalan pernapasan ini.

Tedros, yang telah berulang kali mendesak negara-negara yang terkena dampak untuk berbagi data mereka, menyerukan "solidaritas" global.



"Itu terutama benar dalam kaitannya dengan berbagi sampel dan urutan. Untuk mengalahkan wabah ini, kita perlu berbagi secara terbuka dan adil, sesuai dengan prinsip keadilan dan kesetaraan," tutur Tedros.

"Kami berharap bahwa salah satu hasil dari pertemuan ini akan menjadi peta jalan yang disepakati untuk penelitian di mana para peneliti dan donor akan menyelaraskan," imbuh Tedros.

Saat ini sejumlah perusahaan dan institusi di Australia, China, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat ini tengah berupaya untuk mengembangkan vaksin coronavirus --sebuah proses yang biasanya butuh waktu bertahun-tahun.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads