2 Penghuni Positif Corona, 100 Orang di Apartemen Hong Kong Dievakuasi

2 Penghuni Positif Corona, 100 Orang di Apartemen Hong Kong Dievakuasi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 16:03 WIB
Personnels wearing protective suits wait near an entrance at the Cheung Hong Estate, a public housing estate during evacuation of residents in Hong Kong, Tuesday, Feb. 11, 2020. The Centre for Health Protection of the Department of Health evacuated some residents from the public housing estate after two cases of novel coronavirus infection to stop the potential risk of further spread of the virus. (AP Photo/Kin Cheung)
Petugas yang memakai pakaian pelindung berjaga di pintu masuk apartemen Hong Mei House di Hong Kong (AP Photo/Kin Cheung)
Hong Kong -

Otoritas Hong Kong mengevakuasi lebih dari 100 orang yang tinggal di sebuah gedung apartemen di distrik Tsing Yi, New Territories, setelah dua penghuninya dinyatakan positif virus corona. Masalahnya, dua penghuni yang terinfeksi virus corona itu tinggal di lantai berbeda.

Seperti dilansir Channel News Asia dan CNN, Selasa (11/2/2020), Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, menyatakan pihaknya sedang menyelidiki dugaan apakah ada pipa yang bocor atau rusak yang menjadi sumber penyebaran virus corona di antara penghuni apartemen itu.

Lam menyatakan tim pakar akan memasuki gedung itu pada Selasa (11/2) waktu setempat untuk memeriksa keselamatan saluran pipanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua penghuni yang positif virus corona diketahui tinggal di blok yang sama pada Unit 7 namun pada lantai berbeda di apartemen bernama Hong Mei House itu.

Laporan media lokal Hong Kong menyebut seorang wanita berusia 62 tahun yang tinggal di apartemen itu dinyatakan positif virus corona. Wanita ini diketahui tinggal 10 lantai di bawah apartemen yang dihuni seorang pria yang terlebih dulu dinyatakan positif virus corona.

ADVERTISEMENT

Media lokal The Standard melaporkan bahwa seluruh penghuni gedung apartemen 35 lantai itu dikirimkan ke fasilitas karantina sementara penyelidikan berlangsung. Menurut The Standard yang mengutip otoritas Hong Kong, ada kemungkinan terjadi penyebaran virus corona melalui tinja.

Simak Video "Jokowi Minta Para Menteri Update Virus Corona Pagi-Siang-Malam"

[Gambas:Video 20detik]

Pakar mikrobiologi pada Universitas Hong Kong, Yuen Kwok-yung, menuturkan kepada The Standard bahwa salah satu kemungkinannya adalah ada saluran pipa pembuangan yang rusak atau bocor yang memungkinkan virus menyebar luas.

Diketahui bahwa saat wabah virus sindrom pernapasan akut berat (SARS) mencuat tahun 2002-2003 lalu, kasus terbesar yang saling berkaitan di Hong Kong berasal dari sebuah kompleks apartemen di mana virus menyebar melalui saluran pembuangan.

Direktur Pusat Perlindungan Kesehatan, Dr Wong Ka-hing, menyatakan tidak diketahui pasti jumlah penghuni di dalam gedung apartemen tersebut, namun mereka yang menunjukkan gejala-gejala virus corona akan dikarantina sebagai langkah pencegahan.

Secara terpisah, Menteri Pangan dan Kesehatan Hong Kong, Sophia Chan, menyebut para penghuni gedung yang sama telah dievakuasi ke fasilitas karantina sebagai langkah pencegahan. Ditambahkan Chan bahwa sejauh ini empat penghuni lainnya yang menunjukkan gejala virus corona, tengah dirawat di rumah sakit setempat.

Otoritas Hong Kong sejauh ini mengonfirmasi 42 kasus virus corona di wilayahnya. Satu pasien di antaranya meninggal dunia.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads