Wabah Corona Makin Mengkhawatirkan, China Pecat 2 Pejabat Kesehatan Hubei

Wabah Corona Makin Mengkhawatirkan, China Pecat 2 Pejabat Kesehatan Hubei

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 15:11 WIB
FILE - In this Jan. 30, 2020 file photo, a man wears a face mask as he stands along the waterfront in Wuhan in central Chinas Hubei Province. Arek and Jenina Rataj were starting a new life in the Chinese industrial center of Wuhan when a viral outbreak spread across the city of 11 million. While they were relatively safe sheltering at home, Arek felt compelled to go out and document the outbreak of the new type of coronavirus. Among his subjects: the construction of a new hospital built in a handful of days; biosecurity check points; and empty streets. (AP Photo/Arek Rataj, File)
Seorang warga Wuhan memakai masker di tengah wabah virus corona dalam foto tanggal 30 Januari (AP Photo/Arek Rataj, File)
Beijing -

Dua pejabat kesehatan paling senior di Provinsi Hubei, China, dicopot di tengah makin mengkhawatirkannya wabah virus corona. Pemecatan ini diumumkan saat tekanan semakin meningkat terhadap cara otoritas setempat menangani wabah virus corona, yang sejauh ini menewaskan lebih dari 1.000 orang.

Seperti dilansir AFP dan China Global Television Network (CGTN), Selasa (11/2/2020), Zhang Jin yang menjabat Sekretaris Partai Komunis pada Komisi Kesehatan Provinsi Hubei dan Liu Yingzi yang menjabat Direktur Komisi Kesehatan Provinsi Hubei dicopot dari jabatannya dalam pengumuman yang disampaikan televisi nasional CCTV.

Disebutkan CCTV bahwa keduanya dicopot atas keputusan dari Komisi Partai Komunis China untuk Provinsi Hubei pada Senin (10/2) waktu setempat. Alasan pencopotan keduanya tidak disebutkan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Provinsi Hubei, yang berpenduduk lebih dari 59 juta jiwa, menjadi pusat wabah virus corona atau novel coronavirus yang muncul sejak Desember tahun lalu. Virus ini diyakini berasal dari sebuah pasar hewan di kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei.

Hingga kini, total 1.018 orang meninggal dunia akibat virus corona di China daratan, Hong Kong dan Filipina. Lebih dari 43 ribu orang terinfeksi virus ini secara global.

ADVERTISEMENT

Otoritas Provinsi Hubei dan kota Wuhan menghadapi tekanan yang semakin meningkat karena tidak kompeten, khususnya setelah kematian seorang dokter di Wuhan yang sempat dihukum karena memicu kekhawatiran dan kewaspadaan soal virus corona baru.

CCTV melaporkan bahwa Wakil Direktur Komisi Kesehatan Nasional China, Wang Hesheng, akan menempati dua jabatan yang ditinggalkan Zhang dan Liu tersebut. Wang baru-baru ini ditunjuk menjadi anggota Komisi Tetap Partai Komunis China untuk Provinsi Hubei.

Pencopotan Zhang dan Liu, serta penunjukan Wang ini menandai pergantian personel terbaru di wilayah yang menjadi pusat wabah virus corona.

Sebelumnya, seorang pejabat senior Beijing, Chen Yixin, dikirimkan ke Wuhan untuk memandu upaya pengendalian wabah ini. Chen ditunjuk menjadi wakil ketua tim pemerintah yang dikerahkan ke Provinsi Hubei. Dia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Urusan Politik dan Hukum Partai Komunis China.

Hingga kini, wilayah Provinsi Hubei masih diisolasi untuk membatasi penyebaran virus corona. Pekan lalu, Sekretaris Partai Komunis Daerah, Ma Guiqiang, menyebut bahwa para pejabat setempat memperparah penyebaran virus dengan tidak membatasi perjalanan publik sejak awal. Otoritas kota Wuhan juga menuai kritikan karena pada Januari lalu tetap menggelar jamuan makan tahunan untuk 40 ribu keluarga, hanya beberapa hari sebelum kota itu diisolasi total.

Beberapa pejabat lainnya di Provinsi Hubei juga diganti, yang salah satunya adalah pejabat Palang Merah kota Wuhan atas tuduhan melalaikan tugas.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads