Kasus Pertama Corona Ditemukan di Antara Warga AS yang Dievakuasi dari China

Kasus Pertama Corona Ditemukan di Antara Warga AS yang Dievakuasi dari China

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 13:27 WIB
FILE - In this Feb. 5, 2020, file photo, a plane carrying evacuees from the virus zone in China lands at Marine Corps Air Station Miramar in San Diego. An evacuee from China has tested positive for the coronavirus and has been isolated at a San Diego hospital, a person with direct knowledge of the matter tells The Associated Press, Monday, Feb. 10, 2020. (AP Photo/Gregory Bull, File)
Momen saat pesawat yang membawa orang-orang yang dievakuasi dari China di tengah wabah virus corona, mendarat di San Diego, California, pekan lalu (AP Photo/Gregory Bull, File)
California -

Kasus virus corona untuk pertama kali ditemukan dari ratusan orang yang dievakuasi oleh otoritas Amerika Serikat (AS) dari China. Satu dari ratusan orang yang dikarantina di sebuah pangkalan militer di California, AS, dinyatakan positif virus corona.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (11/2/2020), awalnya ada empat orang yang dikarantina terpisah di rumah sakit setempat setelah menunjukkan gejala-gejala virus corona. Pada Minggu (9/2) waktu setempat, sebut pejabat kesehatan federal AS, keempat orang itu dinyatakan negatif virus corona usai diperiksa.

Mereka pun dikembalikan ke Pangkalan Udara Korps Marinir Miramar di San Diego, California, bersama lebih dari 200 orang lainnya yang sedang dalam masa karantina selama 14 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada Senin (10/2) pagi waktu setempat, seperti disampaikan otoritas kesehatan UC San Diego Health, sejumlah pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memberitahu otoritas kesehatan setempat bahwa 'pemeriksaan lanjutan menunjukkan salah satu dari empat pasien itu dinyatakan positif' virus corona.

Pasien yang tidak disebut namanya itu kemudian kembali dikarantina di rumah sakit setempat.

ADVERTISEMENT

UC San Diego Health menyatakan bahwa satu orang lainnya yang juga dievakuasi dari Wuhan, tengah dirawat untuk diperiksa lebih lanjut pada Senin (10/2) sore waktu setempat. "Kedua pasien baik-baik saja dan memiliki gejala minimal," kata UC San Diego Health dalam pernyataannya.

Simak Video "Trump Prediksi Virus Corona Hilang di Bulan April, Mengapa?"

[Gambas:Video 20detik]

Satu pasien yang positif virus corona ini merupakan kasus ketujuh yang terkonfirmasi di negara bagian California dan kasus ke-13 di seluruh wilayah AS. Pasien ini diketahui tiba di pangkalan militer Miramar, AS, pada Rabu (5/2) lalu dari kota Wuhan, China.

Otoritas AS diketahui telah memulangkan ratusan orang dari China secara bertahap dan mengkarantina mereka di sejumlah pangkalan militer yang ada di wilayah California, Texas dan Nebraska.

Lima orang yang ditampung di Pangkalan Angkatan Udara Travis, yang terletak di antara San Francisco dan Sacramento, dibawa ke rumah sakit untuk dirawat secara lanjut setelah menunjukkan gejala-gejala virus corona. Namun sejauh ini mereka belum terkonfirmasi positif virus corona.

Sekitar 200 orang lainnya yang dievakuasi ke March Air Reserve Base di California Selatan, dijadwalkan akan keluar dari karantina pada Selasa (11/2) waktu setempat. Orang-orang yang ditampung di March Air Reserve Base ini merupakan kloter pertama yang dievakuasi dari Wuhan sekitar dua pekan lalu.

Sementara itu, untuk orang-orang yang dievakuasi ke Pangkalan Udara Lackland di San Antonio atau pangkalan pelatihan Garda Nasional di Omaha, Nebraska, sejauh ini tidak ada yang menunjukkan gejala-gejala virus corona.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads