Kasus virus corona untuk pertama kali ditemukan dari ratusan orang yang dievakuasi oleh otoritas Amerika Serikat (AS) dari China. Satu dari ratusan orang yang dikarantina di sebuah pangkalan militer di California, AS, dinyatakan positif virus corona.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (11/2/2020), awalnya ada empat orang yang dikarantina terpisah di rumah sakit setempat setelah menunjukkan gejala-gejala virus corona. Pada Minggu (9/2) waktu setempat, sebut pejabat kesehatan federal AS, keempat orang itu dinyatakan negatif virus corona usai diperiksa.
Mereka pun dikembalikan ke Pangkalan Udara Korps Marinir Miramar di San Diego, California, bersama lebih dari 200 orang lainnya yang sedang dalam masa karantina selama 14 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada Senin (10/2) pagi waktu setempat, seperti disampaikan otoritas kesehatan UC San Diego Health, sejumlah pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memberitahu otoritas kesehatan setempat bahwa 'pemeriksaan lanjutan menunjukkan salah satu dari empat pasien itu dinyatakan positif' virus corona.
Pasien yang tidak disebut namanya itu kemudian kembali dikarantina di rumah sakit setempat.
UC San Diego Health menyatakan bahwa satu orang lainnya yang juga dievakuasi dari Wuhan, tengah dirawat untuk diperiksa lebih lanjut pada Senin (10/2) sore waktu setempat. "Kedua pasien baik-baik saja dan memiliki gejala minimal," kata UC San Diego Health dalam pernyataannya.
Simak Video "Trump Prediksi Virus Corona Hilang di Bulan April, Mengapa?"