.webp)
Seorang tentara Thailand melakukan penembakan brutal hingga menewaskan 26 orang di sebuah mal. Sebelum menjalankan aksinya itu, si pelaku terlibat pertikaian diduga karena masalah utang.
Seperti dilansir AFP, Minggu (9/1/2020) pelaku bernama Jakrapanth Thomma, tentara di Thailand berpangkat sersan mayor. Insiden berdarah ini dimulai pada Sabtu (9/1) sore di rumah seorang perwira senior. Jakrapanth telah ditembak mati. Perdana Menteri Thailand Prayut Chan menyodorkan spekulasi soal motif amukan Jakrapanth.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan kepala militer itu mengatakan Jakrapanth mengamuk karena masalah pribadi soal utang penjualan rumah untuk tentara. Selain itu, menurutnya barak--tempat Jakrapanth mencuri senjata--sudah dijaga dengan baik.
"Ini bukan kecerobohan. Kami tidak meninggalkan gudang persenjataan sendirian. Kami memiliki orang yang menjaganya," ungkap Prayut.
Sebagian besar korban mati terbunuh di sekitar mal. Sejauh ini korban tewas mencapai 27 orang.
Sebelumnya, seorang juru bicara polisi menambahkan, komando dari unit elit polisi Thailand yang berhasil melumpuhkan pria bersenjata itu, setelah operasi yang melibatkan ratusan personel keamanan.
Wakil Perdana Menteri Anutin Charnvirakul mengatakan, dalam kejadian ini, seorang perwira polisi yang ambil bagian dalam serangan melumpuhkan pria bersenjata tersebut dilaporkan tewas.
"Dia telah dipukul dan sayangnya, dia tidak bisa melakukannya," kata Anutin.
Simak Video "Berjibaku Evakuasi Korban Selamatkan Penembakan Tentara Thailand"
