.webp)
Dua perempuan Rusia kakak-beradik akhirnya bisa kembali bertemu setelah terpisah selama 78 tahun akibat Perang Dunia II. Pertemuan dua nenek ini terjadi berkat sebuah acara televisi dan pencarian polisi.
Dalam rekaman pertemuan mereka yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Rusia, Yulia dan Rozalina Kharitonova yang kini berumur 92 tahun dan 94 tahun, terlihat berpelukan sementara anggota keluarga mereka menyaksikan sembari menangis haru.
"Saya telah mencari dia, saya selalu mencari dia," tutur Rozalina sembari memegang tangan adik perempuannya, Yulia, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/2/2020).
Semasa remaja, kedua perempuan itu tinggal bersama orangtua mereka di Stalingrad, kota yang kini dikenal sebagai Volgograd yang menjadi salah satu lokasi pertempuran paling berdarah selama Perang Dunia II. Keduanya terpisah pada tahun 1942 saat warga sipil dievakuasi untuk menghindari pengepungan tentara Nazi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yulia yang lahir pada tahun 1928, dievakuasi bersama ibunya ke kota Penza. Sedangkan Rozalina, sang kakak yang lahir pada tahun 1926, dievakuasi bersama rekan-rekan kerja pabriknya ke kota industri Chelyabinsk, sekitar 1.400 kilometer (870 mil) ke timur laut di Urals.
"Setelah terpisah di masa muda mereka, perempuan-perempuan ini tidak pernah kehilangan harapan untuk bertemu lagi selama 78 tahun yang panjang," kata juru bicara kepolisian Irina Volk dalam sebuah pernyataan.
Volk mengatakan, kedua perempuan itu akhirnya kembali bertemu di Chelyabinsk, setelah putri Yulia meminta bantuan polisi untuk melacak saudara perempuan ibunya.
Rozalina sudah berusaha menemukan saudara perempuannya itu, namun tanpa hasil, melalui acara televisi yang mencari anggota keluarga yang hilang.
Polisi Rusia mengetahui bahwa Rozalina telah muncul di acara itu dan kemudian menghubungi kedua kakak-beradik itu dan mengatur reuni.
