AS Tawarkan 100 Juta Dolar ke China untuk Perangi Virus Corona

AS Tawarkan 100 Juta Dolar ke China untuk Perangi Virus Corona

Indra Komara - detikNews
Sabtu, 08 Feb 2020 03:10 WIB
Workers arrange beds in a convention center that has been converted into a temporary hospital in Wuhan in central Chinas Hubei Province, Tuesday, Feb. 4, 2020. China said Tuesday the number of infections from a new virus surpassed 20,000 as medical workers and patients arrived at a new hospital and President Xi Jinping said we have launched a peoples war of prevention of the epidemic. (Chinatopix via AP)
Gudang Hubei untuk Rumah Sakit Darurat. (Foto: AP Photo)
Washington -

Amerika Serikat (AS) menawarkan bantuan senilai US$ 100 juta ke China dan negara-negara lain yang terkena dampak virus corona. Bantuan tersebut diperuntukkan memerangi virus menular.

"Komitmen -ini bersama dengan ratusan juta yang disumbangkan oleh sektor swasta Amerika- menunjukkan kepemimpinan AS yang kuat dalam menanggapi wabah ini," kata Sekretaris Negara AS, Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Sabtu (8//2/2020).

"Kami mendorong seluruh dunia untuk mencocokkan komitmen kami. Bekerja bersama, kami dapat memiliki dampak mendalam untuk menahan ancaman yang semakin meningkat ini," imbuhnya,



Pompeo yang kerap kali mengkritik China tentang masalah hak asasi manusia hingga pengeluaran infrastruktur di luar negeri, mengatakan Amerika Serikat akan memberikan bantuan baik secara langsung atau melalui organisasi multilateral.

Janji bantuan itu muncul setelah Beijing mengkritik tanggapan AS terhadap krisis kesehatan, dengan mengatakan bahwa Washington telah menyebarkan 'kepanikan' dengan melarang masuknya warga negara asing yang melakukan perjalanan ke China. Pompeo mengatakan bahwa Amerika Serikat telah menyumbang hampir 17,8 ton pasokan medis ke China termasuk masker, gaun, kain kasa, dan respirator.

(idn/fai)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads