Buntut Panjang Virus Corona Menjangkiti Kapal Pesiar di Jepang

Round-Up

Buntut Panjang Virus Corona Menjangkiti Kapal Pesiar di Jepang

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 20:06 WIB
A small boat navigates near a cruise ship Diamond Princess anchoring off the Yokohama Port Tuesday, Feb. 4, 2020, in Yokohama, near Tokyo. Japanese health officials are conducting extensive medical checks on all 3,700 passengers and crew of the cruise ship that returned to the country after one passenger tested positive for the new coronavirus. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Foto: AP Photo/Eugene HoshikoLebih dari 3.700 orang di dalam kapal pesiar Diamond Princess akan dikarantina lebih lanjut untuk 14 hari ke depan (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Tokyo -

Dari seorang yang dinyatakan positif terkena virus corona, seluruh penumpang kapal pesiar yang berlayar di perairan Jepang dikarantina. Kini virus itu mulai menular sedikitnya pada 10 orang yang saat ini masih berada di kapal itu.

Peristiwa bermula pada Senin (3/2) waktu setempat ketika seorang penumpang kapal itu yang berusia 80 tahun turun di Hong Kong pada 25 Januari lalu dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Riwayat perjalanan kakek itu menunjukkan dia sempat berkunjung ke wilayah China daratan selama beberapa jam pada 10 Januari lalu. Selama di China, kakek itu tidak mendatangi pusat kesehatan atau pasar makanan laut, yang berarti dia diyakini tertular virus corona dari orang lain.

Dari China, kakek itu terbang ke Tokyo, Jepang pada 17 Januari dan mulai batuk-batuk pada 19 Januari. Namun dia tetap naik kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama pada 20 Januari lalu. Kakek itu turun di Hong Kong pada 25 Januari dan baru berobat ke dokter pada 30 Januari. Setelah itu, si kakek dinyatakan positif virus corona dan hingga kini masih menjalani perawatan medis. Kondisinya dilaporkan stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelahnya otoritas Jepang pun melakukan karantina terhadap sedikitnya 3.711 orang di dalam sebuah kapal pesiar tersebut. Dilansir AFP, Selasa (4/2), juru bicara pemerintahan Jepang, Yoshihide Suga, menyebut delapan orang di dalam kapal pesiar itu mengalami gejala-gejala virus corona seperti demam saat kapal pesiar itu tiba di Teluk Yokohama pada Senin (3/2) waktu setempat.

Tayangan televisi setempat menunjukkan sejumlah petugas karantina menaiki kapal pesiar Diamond Princess yang sedang dikarantina di Yokohama pada Senin (3/2) malam waktu setempat. Para petugas itu masuk ke dalam kapal pesiar untuk memeriksa 2.666 penumpang dan 1.045 awak yang ada di dalamnya.

ADVERTISEMENT

Tonton juga video Jokowi Serahkan Penanganan WNI yang Positif Corona ke Singapura:

Terbaru dari hasil pemeriksaan menunjukkan sedikitnya 10 orang di dalam sebuah kapal pesiar itu positif terinfeksi virus corona. Oleh karena itu, karantina massal terhadap lebih dari 3.700 orang yang ada di dalam kapal pesiar itu akan dilanjutkan untuk 14 hari ke depan.

Seperti dilansir CNN dan Channel News Asia, Rabu (5/2/2020), waktu setempat, otoritas Jepang mengumumkan sejauh ini 10 orang di dalam kapal itu dinyatakan positif virus corona. Mereka telah diturunkan dari kapal pesiar itu untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Asal kewarganegaraan dan identitas mereka tidak diungkap ke publik.

Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, juga menuturkan kepada wartawan bahwa spesimen dari lebih 200 orang yang diketahui melakukan kontak dengan seorang penumpang yang terlebih dulu positif virus corona, telah dikumpulkan. Separuhnya masih menunggu hasil pemeriksaan.

"Dari sekitar pukul 07.30 waktu setempat, kami meminta mereka (10 orang yang positif virus corona-red) untuk turun dari kapal, dan dalam kerja sama dengan Patroli Pantai kami mengirimkan mereka kepada otoritas medis," tutur Kato.

Di sisi lain ada lebih dari 400 warga Amerika Serikat (AS) di dalam kapal pesiar itu. Ratusan warga AS itu akan lanjut dikarantina di dalam kapal pesiar bersama lebih dari 3 ribu orang lainnya, selama dua pekan ke depan.

"Kami mengetahui ada 428 warga AS di dalam kapal pesiar Diamond Princess," demikian pernyataan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Tokyo, seperti dilansir CNN, Rabu (5/2/2020).

Namun pihak Kedubes AS tidak menyebutkan detail apakah warganya termasuk dari 10 orang penumpang yang baru saja dinyatakan positif terpapar virus itu. Pihak Kedubes AS hanya menyampaikan akan tetap memantau secara saksama situasi para warganya di kapal itu.

Halaman 2 dari 2
(dhn/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads