Seperti dilansir Associated Press, Selasa (4/2/2020), peristiwa ini terjadi pada Senin (3/2) pagi. Pihak berwenang mengatakan pria penembak pergi setelah sopir menepikan bus.
Petugas Patroli Tol California, Sersan Brian Pennings, mengatakan tersangka telah ditahan. Motif penembakan ini tengah diselidiki.
Pennings mengatakan penumpang yang tewas diidentifikasi sebagai wanita berusia 51 tahun dari Kolombia. Dua korban lainnya mengalami cedera serius dan dirawat di rumah sakit.
Penembakan itu terjadi tak lama sebelum pukul 01:30 pagi di komunitas kecil Lebec, sekitar 113 kilometer barat laut Los Angeles. Bus tersebut membawa 43 penumpang sedang melakukan perjalanan di sepanjang pegunungan Interstate 5. Penembakan itu terjadi ketika bus berada di puncak Tejon Pass, yang naik ke ketinggian lebih dari 4.100 kaki (1.250 meter) di Lebec.
Pennings mengatakan pengemudi "segera menepi ke bahu kanan dan entah bagaimana--kami masih berusaha mencari tahu bagaimana ini terjadi--mampu memaksa tersangka turun dari bus".
Setelah meninggalkan pria bersenjata di belakang, pengemudi melanjutkan ke pintu keluar berikutnya dan masuk ke tempat parkir pom bensin. "Tindakannya sangat tepat dan bisa dikatakan heroik," kata Pennings.
Petugas patroli jalan raya menemukan tersangka beberapa menit kemudian. Pistol yang diyakini telah digunakan dalam penembakan telah ditinggalkan di bus, kata Pennings.
Greyhound melarang penumpang membawa senjata, bahan peledak, atau bahan kimia berbahaya di dalam bus atau di bagasi mereka, menurut situs webnya. Perusahaan menolak untuk menjawab pertanyaan tambahan tentang keamanan di busnya.
(jbr/abw)