Pemerintah Malaysia melarang masuk para turis dari kota Wuhan, China, sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran virus mematikan, corona.
Dalam statemen yang dikeluarkan kantor Perdana Menteri (PM) Malaysia, disebutkan bahwa otoritas untuk sementara akan menghentikan pemberian visa bagi warga negara China yang berasal dari Wuhan, ibu kota provinsi Hubei dan sekitar provinsi Hubei. Langkah ini akan diberlakukan segera.
"Pemerintah telah memutuskan untuk menghentikan sementara semua fasilitas imigrasi ... bagi semua warga negara China dari kota Wuhan dan sekitar Provinsi Hubei," demikian pernyataan kantor PM Malaysia seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/1/2020).
Malaysia sejauh ini telah melaporkan empat kasus coronavirus yang bermula dari kota Wuhan, China dan telah menyebar ke belasan negara lainnya di dunia. Keempat pasien tersebut, termasuk dua anak, saat ini dalam kondisi stabil. Mereka adalah para turis dari Wuhan yang masuk ke Malaysia untuk liburan via negara tetangga Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Antisipasi Corona, Imigrasi Cegah TKA China Keluar Masuk Kendari"
Malaysia menerima sekitar 2,94 juta pengunjung dari China tahun lalu dan bertujuan meningkatkan jumlah itu menjadi 3,48 juta pengunjung tahun ini.
Kantor PM Malaysia menyatakan, larangan turis China tersebut akan dicabut saat situasi telah kembali normal.
Sejauh ini, otoritas China mengonfirmasi 106 orang tewas akibat virus yang memiliki nama resmi 2019-nCoV. Virus ini diyakini berasal dari sebuah pasar hewan di Wuhan, di mana hewan-hewan eksotik dan daging hewan liar diperdagangkan secara ilegal. Pasar hewan itu telah ditutup dan penyelidikan telah dilakukan otoritas setempat.
Muncul sejak Desember 2019, virus yang memicu gangguan pernapasan ini telah menyebar ke sebanyak 30 provinsi, wilayah otonomi dan kotapraja di China. Laporan CGTN menyebut total 4.275 kasus virus corona terkonfirmasi di berbagai wilayah China. Tidak hanya itu, virus ini juga diketahui telah menyebar hingga ke sedikitnya 15 negara, termasuk Amerika Serikat (AS).