2 Orang Terinfeksi Virus Corona di AS, 50 Kasus Serupa Diselidiki

Ilustrasi bendera AS. (Foto: Ari Saputra)

Jakarta -

Amerika Serikat (AS) sudah mencatat ada 2 kasus infeksi virus corona di Negeri Paman Sam tersebut. Sebanyak 50 kasus lainnya yang serupa tengah diselidiki.

Penularan sejauh ini telah merenggut 26 nyawa di China, membuat ratusan orang sakit dan telah menyebar ke beberapa negara Asia dan AS.

"Saya senang melaporkan dia secara klinis baik-baik saja dan dalam kondisi stabil," kata Allison Arwady, komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, seperti dikutip Channel News Asia, Sabtu (25/1/2020).

Nancy Messonier, pejabat senior di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengatakan pihaknya sejauh ini telah menguji 63 sampel dari pasien di 22 negara bagian AS untuk Novel Coronavirus 2019.

Sebelas ditemukan negatif dan dua positif, dan CDC bekerja untuk membuat kit diagnosis lebih tersedia secara nasional. Saat ini pengujian sedang berlangsung di kantor pusat agensi di Atlanta, Georgia.

Pasien dari Chicago telah melakukan perjalanan ke Wuhan pada akhir Desember sebelum kembali ke AS pada 13 Januari, Arwady mengatakan, beberapa hari sebelum pemeriksaan kesehatan dimulai di bandara-bandara utama bagi para pelancong yang berasal dari kota Cina tengah yang merupakan pusat wabah.

Dia mulai mengalami gejala dan memanggil penyedia layanan kesehatannya, dan kemudian dirawat di rumah sakit dan ditempatkan di ruang isolasi.

"Dia belum menggunakan transportasi umum, tidak menghadiri pertemuan besar dan, dia belum melakukan kontak dekat dengan siapa pun di luar rumahnya sejak kembali dari China," tambah Arwady.

AS mengkonfirmasi kasus pertama infeksi awal pekan ini, seorang pria berusia tiga puluhan dari negara bagian Washington yang juga melakukan perjalanan ke Wuhan baru-baru ini dan juga melaporkan dirinya kepada pihak berwenang setelah mengalami gejala ringan.

Halaman 1 2

Selanjutnya