Diserang 4 Roket dari Gaza, Israel Gempur Posisi Hamas

Diserang 4 Roket dari Gaza, Israel Gempur Posisi Hamas

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 16:18 WIB
Ledakan yang disebabkan oleh serangan udara Israel terhadap posisi Hamas di Gaza pada 15 Januari waktu setempat (AP Photo/Adel Hana)
Gaza City - Militer Israel mengklaim empat roket ditembakkan ke wilayahnya dari Gaza yang dikuasai Hamas. Israel membalas serangan roket ini dengan melancarkan serangan udara terhadap posisi Hamas di Gaza.

"Empat roket baru saja ditembakkan dari Gaza ke Israel. Dua roket berhasil ditembak di tengah udara oleh sistem pertahanan udara Iron Dome," demikian pernyataan militer Israel via Twitter, seperti dilansir AFP, Kamis (16/1/2020).

Tidak disebut lebih lanjut di mana dua roket lainnya jatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk membalas serangan roket pada Rabu (15/1) waktu setempat, militer Israel melancarkan serangan udara pada malam harinya. Dalam serangan balasan itu, Israel menargetkan sejumlah instalasi Hamas di Gaza.

"Jet-jet tempur Israel menggempur sejumlah target teror Hamas di Jalur Gaza bagian utara," demikian disampaikan militer Israel dalam pernyataannya.

Tidak disebut jumlah pasti target yang digempur. Militer Israel hanya menyebut target-target yang digempur termasuk sebuah lokasi untuk memproduksi senjata dan sebuah markas anggota Hamas.



Simak juga video Akhirnya Mobil Pemadam Kebakaran di Palestina Bertambah:



Sejumlah saksi mata di Gaza menuturkan kepada AFP, bahwa sebuah pangkalan Hamas yang ada di dekat laut terkena gempuran udara Israel. Tidak ada korban jiwa akibat gempuran tersebut.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, belum mengomentari serangan roket terbaru, yang terjadi beberapa pekan sebelum pemilu 2 Maret ini. Namun rivalnya, Benny Gantz, menuduh Netanyahu gagal 'menjalankan tugas dalam memberikan keamanan bagi warga' Israel bagian selatan, yang berbatasan dengan Gaza.

"Kami akan mengakhiri...serangan roket... Inilah saatnya untuk memberikan hasil yang menentukan," tegas Gantz yang merupakan pemimpin koalisi Biru Putih Israel.


Diketahui bahwa Hamas secara bertahap melakukan gencatan senjata secara informal dengan Israel, lebih dari setahun lalu. Israel meringankan blokade Gaza sebagai pertukaran atas situasi tenang di wilayah tersebut.

Namun setelah seorang pemimpin senior militan Jihad Islam tewas dalam serangan udara pada November 2019, ketegangan kembali meningkat. Jihad Islam merupakan militan sekutu Hamas di Gaza. Aksi saling serang tak terhindarkan hingga menewaskan 36 warga Palestina. Tidak ada korban jiwa dari pihak Israel.

Jihad Islam menembakkan 450 roket ke wilayah Israel dalam dua hari. Sebagian besar rudal berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel.

Kelompok yang bertanggung atas serangan roket terbaru terhadap Israel belum diketahui pasti. Namun selama ini Israel selalu menganggap Hamas bertanggung jawab atas setiap serangan yang dilancarkan dari wilayah Gaza.
Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads