Penyiar Cantik Ini Dilarang Tampil di TV Saudi karena Solidaritas ke Yaman

Penyiar Cantik Ini Dilarang Tampil di TV Saudi karena Solidaritas ke Yaman

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 13 Jan 2020 13:21 WIB
Razan Malash (Twitter via Press TV)
Riyadh - Seorang penyiar televisi asal Palestina, Razan Malash, dilarang tampil di televisi oleh otoritas Arab Saudi. Larangan ini diberlakukan setelah Malash kedapatan menunjukkan solidaritas untuk Yaman dan mengecam operasi militer Saudi di negara tersebut.

Seperti dilansir media Iran, Press TV, Senin (13/1/2020), Ghanem al-Qahtani selaku Direktur Jenderal untuk jaringan olahraga Saudi, KSA Sports, mengumumkan via Twitter resmi bahwa Malash dinonaktifkan dari pekerjaannya sebagai penyiar televisi pada saluran TV khusus olahraga di Saudi.

Penonaktifan itu berkaitan dengan kicauan Malash via Twitter yang disebut kasar terhadap Kerajaan Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lebih lanjut, Qahtani menyebut bahwa Malash yang tinggal di Spanyol itu tidak bekerja secara langsung pada jaringan olahraga Saudi, namun melalui sebuah perusahaan yang dikontrak oleh mereka.

"Para petempur Saudi hanya menyerang Yaman, bukan Israel," tulis Malash dalam salah satu komentar via Twitter.

Dalam komentar lainnya, penyiar cantik itu menuduh Saudi bertanggung jawab atas bangkitnya Daesh atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Sejak Maret 2015, Saudi dan sekutunya melancarkan operasi militer melawan pemberontak Houthi yang menguasai wilayah strategis Yaman. Tujuan dari operasi militer itu adalah mengembalikan pemerintahan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi.

Laporan Armed Conflict Location and Event Data Project (ACLED), organisasi non-profit peneliti konflik yang berkantor di Amerika Serikat (AS), memperkirakan bahwa konflik di Yaman telah menewaskan lebih dari 100 ribu orang dalam beberapa tahun terakhir.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut lebih dari 24 juta warga Yaman sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk 10 juta warga yang mengalami kelaparan ekstrem.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads