Dubes Inggris Bantah Dirinya Terlibat Demo Soal Pesawat Ukraina di Iran

Dubes Inggris Bantah Dirinya Terlibat Demo Soal Pesawat Ukraina di Iran

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 12 Jan 2020 16:47 WIB
Foto: Puing-puing pesawat Ukraina yang ditembak Iran (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Teheran, Iran, Rob Macaire sempat ditahan lantaran diduga terlibat dalam demonstrasi di Iran. Demonstrasi itu pecah sebagai peringatan untuk 176 orang yang terbunuh ketika sebuah pesawat Ukraina yang dirudal oleh Iran.

Sebagaimana dilansir AFP, Minggu (12/1/2020), Dubes Inggris Rob Macaire memang sempat ditahan oleh posisi Iran lantaran diduga ikut dalam demonstrasi. Namun, melalui akun Twitternya, Rob memberikan penjelasan.

"Dapat saya konfirmasi bahwa saya tidak ikut serta dalam demonstrasi apa pun! Pergi ke sebuah acara yang diiklankan sebagai peringatan bagi para korban tragedi #PS752," kata Rob melalui akun Twitternya, beberapa saat setelah ia dibebaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sebelumnya, Pemerintah Inggris sudah memprotes penangkapan Dubesnya itu. Inggris menilai Iran melanggar hukum internasional atas penangkapan dubesnya.

"Penangkapan duta besar kami di Teheran tanpa alasan atau penjelasan adalah pelanggaran mencolok hukum internasional," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Dominic Raab seperti dilansir Associated Press, Minggu (12/1).


Simak Video "Penembakan Pesawat Ukraina, Jenderal Iran Ingin Mati"

[Gambas:Video 20detik]



Pihak Inggris juga memprotes karena dubesnya sempat ditahan. Media Iran mengatakan, duta besar Rob Macaire ditangkap di luar sebuah universitas dan ditahan lebih dari satu jam sebelum dibebaskan. "Pemerintah Iran berada di persimpangan jalan," kata Menlu Raab.

Perdana Menteri Boris Johnson sebelumnya menyebut pengakuan Iran bahwa pesawat itu menembak jatuh pesawat itu adalah 'langkah pertama yang penting' dan menyerukan pengurangan ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS).


Sementara itu, Presiden AS Donald Trump turut mendukung aksi demonstrasi soal jatuhnya Pesawat Ukraina. Trump menyebut pemerintahnya akan terus mendukung masyarakat Iran.

"Kepada orang-orang Iran yang pemberani dan menderita: Saya telah mendukung Anda sejak awal kepresidenan saya dan pemerintah saya akan terus mendukung Anda. Kami mengikuti protes Anda dengan cermat. Keberanianmu menginspirasi," tulis Trump seperti dilihat di akun Twitternya, Minggu (12/1/2020).

Untuk diketahui, demonstrasi dilakukan mahasiswa Iran di Teheran terkait insiden jatuhnya pesawat sipil Ukraina yang menewaskan 176 orang di dalamnya. Protes digelar setelah pemerintah Iran mengakui bahwa Pengawal Revolusionernya menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines tanpa sengaja.

Seperti dilansir AFP, Minggu (12/1), ratusan mahasiswa berkumpul di kampus yang berada di pusat kota Teheran, Iran, untuk memberi penghormatan kepada seluruh penumpang pesawat yang tewas. Para mahasiswa juga meneriakkan slogan-slogan untuk mengkritik atas penembakan tersebut.

Kantor berita Fars melaporkan polisi Iran membubarkan aksi tersebut ketika demonstrasi berubah menjadi kemarahan. Para siswa meneriakkan slogan-slogan yang mengecam "pembohong" dan menuntut pengunduran diri dan penuntutan dari mereka yang bertanggung jawab untuk menjatuhkan pesawat dan diduga menutupi tindakan kecelakaan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads