Ranjau Meledak di Angola, 5 Orang Tewas

Ranjau Meledak di Angola, 5 Orang Tewas

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 07 Jan 2020 02:35 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Luanda - Setidaknya lima orang tewas di Angola ketika mobil melewati ranjau darat di timur laut negara. Lebih dari 1 juta ranjau darat ditanam selama 27 tahun perang Angola.

Dikutip dari AFP, Selasa (7/1/2020), peristiwa ini terjadi di Provinsi Lunda Sul, Minggu malam. Land Cruiser yang membawa 13 orang itu menabrak ranjau darat di antara kota Cacolo dan Alto Chicapa.

"Kendaraan itu memicu, diduga ranjau anti-tank, yang menyebabkan lima orang tewas di tempat dan 8 lainnya terluka berat," kata menteri dalam negeri dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban luka tersebut dibawa ke rumah sakit provinsi, 145 kilometer dari lokasi ledakan.


Pengemudi Antonio Perreira mengatakan dia bingung bagaimana ranjau darat masih tersembunyi di rute yang aman.

"Banyak mobil melewati jalanan ini," kata Perreira di atas ranjang rumah sakit. "Saya tidak tahu bagaimana itu terjadi. Kami memicu ranjau dan banyak orang tewas."

Untuk diketahui, setelah perang, Angola berjanji menghapus ranjau darat itu pada 2025. Namun, lebih dari 1.200 ladang ranjau masih harus dibersihkan dan bahan peledak tersembunyi itu terus merenggut korban jiwa. (gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads