Jepang Akan Buang Air Sisa Radiasi Nuklir Fukushima, Apakah Aman?

Jepang Akan Buang Air Sisa Radiasi Nuklir Fukushima, Apakah Aman?

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 24 Des 2019 18:20 WIB
Petugas bekerja di lokasi reaktor Fukushima. (Athit Perawongmetha/Getty Images)
Jakarta - Sembilan tahun berlalu sejak reaktor nuklir Fukushima Jepang diguncang gempa dan tsunami. Kini pemerintah Jepang hendak melakukan pelepasan air yang dulu tercemar radioaktif reaktor nuklir itu. Soalnya, wadah penyimpanan sudah penuh.

Badan untuk Sumber Daya Alam dan Energi Jepang telah mengajukan tiga cara untuk menangani 'air nuklir' itu. Yakni pertama, melepas air itu ke lautan. Kedua, melepas air lewat proses penguapan. Ketiga, kombinasi dua cara itu tadi.



"Tak ada pilihan lagi, tak bisa pula hanya menyimpan air itu untuk jangka waktu lama," kata Badan tersebut, dilansir AFP, Selasa (24/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemompaan besar-besaran dan sistem penyaringan telah ditempatkan di kawasan pembangkit nuklir. Tiap harinya, alat itu membawa berton-ton air yang terkontaminasi dan menyaringnya dari unsur-unsur radioaktif.



Proses ini menyisakan tritium, zat yang hanya berbahaya bagi manusia bila dosisnya terlalu banyak. Hingga kini belum ada pertemuan lanjutan untuk memutuskan bagaimana cara membuang air sisa pembangkit nuklir itu.

"Belum ada anggota yang bersuara melawan pandangan bahwa satu cara realistis secara teknis adalah membuang ke laut atau ke udara," kata pejabat Badan Sumber Daya Alam dan Energi.

Kini panel tengah membahas cara paling tepat untuk membuang cairan itu. Tak ada tenggat waktu yang dipatok.

Air itu sendiri berasal dari banyak sumber, termasuk air untuk mendinginkan air tanah pembangkit yang meresap ke pembangkit nuklir tiap harinya, juga termasuk dari air hujan yang masuk.



Badan Atom Internasional menjelaskan, air dari Fukushima yang telah disaring dapat larut ke laut dengan aman tanpa dampak kerusakan lingkungan. Namun ini bisa memicu protes nelayan dan petani, juga negara-negara tetangga.
Halaman 2 dari 2
(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads