Dilansir AFP, Selasa (24/12/2019), warga kristen Jalur Gaza, Palestina, perempuan bernama Hanadi Missak (48) tengah mempersiapkan pohon Natal berhias perada warna-warni dan miniatur Santa. Di balik persiapan Natal ini, dia merasa tak puas karena tak bisa ke Betlehem, kota kelahiran Yesus, karena izin yang dia ajukan ke otoritas Israel belum juga gol.
Baca juga: Kristen Palestina Menentang Israel |
"Dengan segala kesedihan di Gaza, saya harus membuat ini tetap bahagia dan merayakan Natal," kata Missak. Teman-teman dan tetangga muslim Missak biasa datang ke rumah untuk turut memeriahkan Natal.
Nabil al-Salfiti dan istrinya bernama Fatten sudah mengantongi izin dari Israel untuk ke Betlehem. Tapi sayang seribu sayang, anak laki-lakinya tidak diizinkan Israel untuk ke Betlehem. Maka mereka memutuskan untuk merayakan Natal di Jalur Gaza saja.
"Sebenarnya nggak bahagia-bahagia amat di sini--kebahagiaan sesungguhnya ada di Betlehem tempat Kristus dilahirkan," kata Fatten.
![]() |