Kembali Membunuh, Pembunuh Berantai Diburu Usai Bebas karena Kelakuan Baik

Kembali Membunuh, Pembunuh Berantai Diburu Usai Bebas karena Kelakuan Baik

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 17 Des 2019 14:15 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Bangkok - Kepolisian Thailand tengah memburu seorang terpidana pembunuh bayaran terkait kasus pembunuhan baru setelah dirinya dibebaskan lebih awal karena berkelakuan baik.

Somkid Pumpuang divonis penjara seumur hidup pada tahun 2005 atas pembunuhan lima wanita yang diyakini terlibat dalam industri seks dan kehidupan malam. Atas perbuatannya ini, dia dijuluki oleh media Thailand sebagai "Jack the Ripper" Thailand.

Namun pria berumur 55 tahun itu dianggap sebagai "tahanan yang luar biasa" dan dia pun dibebaskan pada Mei lalu. Demikian disampaikan departemen lembaga pemasyarakatan Thailand dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Namun beberapa bulan kemudian setelah pembebasannya, pria itu diburu terkait pembunuhan seorang pelayan hotel di timur laut Thailand. Sejumlah kantor polisi di wilayah tersebut bekerja sama dalam perburuan pembunuh berantai tersebut.


"Kami percaya bahwa pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (15/12) pagi," ujar petugas kasus Chatchawin Srikaeolor kepada AFP.

Divisi pengendalian kejahatan Thailand memposting sebuah foto Somkid di laman Facebook-nya di bawah judul "Most Wanted" atau "Paling Dicari".


Departemen lembaga pemasyarakatan menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengkaji kebijakan pengurangan hukuman, namun juga mengatakan bahwa pihaknya dihadapkan pada masalah penjara-penjara yang melebihi kapasitas. Masalah penjara yang penuh sesak merupakan masalah serius di Thailand, yang memiliki salah satu populasi penjara terbesar di dunia dengan jumlah 370 ribu tahanan.

Jumlah tahanan itu mencapai rekor tertinggi sepanjang massa di Thailand. Nyaris 80 persen dari para napi itu ditahan karena pelanggaran terkait narkoba.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads