Kuburan massal itu ditemukan sekitar tiga pekan lalu di Jalisco -- negara bagian Meksiko yang banyak dilanda kekerasan terkait kejahatan terorganisir.
Kantor kejaksaan setempat menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (16/12/2019), sebanyak 13 jasad dari 50 jasad tersebut -- 12 pria dan 1 perempuan -- telah teridentifikasi dan jasad-jasad mereka diserahkan kepada keluarga masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan kantor kejaksaan bahwa proses identifikasi para korban lainnya dan bagaimana mereka meninggal, akan terus dilanjutkan.
Sebelumnya pada 3 September lalu, kuburan massal dengan 34 jasad ditemukan di pinggiran Guadalajara. Kuburan massal lainnya yang berisi jasad 30 orang ditemukan pada Mei lalu.
Nyaris 2.500 kasus pembunuhan dilaporkan antara Januari dan November di Jalisco. Negara bagian tersebut merupakan markas kartel narkoba kuat Jalisco Nueva Generacion.
Berita Dunia: Amukan Kartel Narkoba di Meksiko:
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini