PM Mahathir Isyaratkan Dirinya Bisa Terus Menjabat Setelah Tahun 2020

PM Mahathir Isyaratkan Dirinya Bisa Terus Menjabat Setelah Tahun 2020

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 14 Des 2019 17:17 WIB
PM Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: Dok. REUTERS/Lai Seng Sin)
Kuala Lumpur - Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad kembali melempar isyarat bahwa dirinya bisa terus menjabat setelah tahun 2020. Mahathir menolak menetapkan waktu pasti baginya untuk lengser.

"Kami memiliki visi untuk menjadi negara yang berkembang penuh pada tahun 2020. Sayangnya, setelah saya mengundurkan diri, kepemimpinan akan mengambil jalan yang berbeda, kebijakan yang berbeda. Dan itu menyebabkan target tidak tercapai pada tahun 2020," ujar Mahathir dalam event Doha Forum di Doha, ibu kota Qatar.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang telah kami setujui adalah kami masih akan mencoba, tetapi kami telah memindahkan tanggal pencapaian menjadi antara 2025 dan 2030," tuturnya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (14/12/2019).

"Saya telah berjanji bahwa saya akan mengundurkan diri setelah saya menyelesaikan beberapa masalah besar yang telah ditinggalkan oleh pemerintah sebelumnya. Saya berjanji akan mengundurkan diri jika seorang calon pemimpin telah ditunjuk oleh koalisi," imbuhnya.




Anwar Ibrahim, yang dianggap sebagai kemungkinan pengganti Mahathir, sebelumnya mengatakan bahwa dia mengharapkan untuk menjabat PM pada Mei 2020, tetapi Mahathir secara terbuka telah membantahnya beberapa kali.

Dan pada hari Kamis (12/12), Anwar diinterogasi oleh polisi atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap mantan asisten laki-laki, skandal terbaru yang menghantam kariernya.




Tonton juga video Mahathir Mohammad, Tua-Tua Keladi yang Makin Berprestasi:

[Gambas:Video 20detik]

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads