Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir media lokal Malaysia, The Star, Kamis (12/12/2019), empat WNI yang diselamatkan itu merupakan awak dari sebuah kapal kargo yang tenggelam di perairan dekat Muar pada awal pekan ini.
Direktur Maritim Wilayah Johor, Laksamana Pertama (Maritim) Aminuddin Abdul Rashid, menyebut bahwa kapal kargo bernama KM Bahari Indah 5 itu berlayar dari Dumai, Sumatra pada Senin (9/12) pagi, sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi pencarian dan penyelamatan dimulai pada Selasa (10/12) sekitar pukul 11.00 waktu setempat, dengan melibatkan aset maritim dari Zona Maritim Batu Pahat," imbuhnya.
Aminuddin mengatakan bahwa Sistem Pemantauan Laut digunakan untuk mencari posisi terakhir dari kapal tersebut. Dia juga menyatakan adanya kerja sama yang baik dari sejumlah lembaga, termasuk Badan SAR Nasional Indonesia di Pekanbaru.
Disebutkan Aminuddin bahwa empat WNI itu ditemukan oleh sebuah kapal niaga di perairakan berjarak 5,3 mil laut atau setara 9,8 kilometer dari Pulau Rupat, Sumatra pada Selasa (10/12) sore, sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Ini berarti nyaris 16 jam mereka terombang-ambing di lautan sebelum ditemukan.
Empat WNI yang diselamatkan itu disebut Aminuddin sebagai nakhoda dan awak kapal yang berusia 34 tahun hingga 54 tahun. Identitas keempatnya tidak disebut lebih lanjut.
Halaman 2 dari 2











































