Greta Thunberg, Aktivis Remaja Asal Swedia Jadi TIME Person of the Year 2019

Greta Thunberg, Aktivis Remaja Asal Swedia Jadi TIME Person of the Year 2019

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 12 Des 2019 12:29 WIB
Greta Thunberg sebagai TIME Person of the Year 2019 (Time via AP)
Madrid - Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, terpilih menjadi Person of the Year untuk tahun 2019 versi majalah terkemuka TIME. Remaja berusia 16 tahun ini disebut telah menginspirasi jutaan kaum muda di seluruh dunia untuk mengambil tindakan dalam menghadapi perubahan iklim.

Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Kamis (12/12/2019), Thunberg meluncurkan kampanye melawan perubahan iklim sejak usianya menginjak 15 tahun. Dia rela membolos sekolah setiap hari Jumat untuk menggelar unjuk rasa di luar Gedung Parlemen Swedia. Aksi ini dilakukannya sendirian setiap minggu.

Dalam aksinya, Thunberg mendorong pemerintah Swedia untuk memenuhi tujuan ambisius dalam mengurangi emisi karbon. Aksinya menarik perhatian banyak orang dan pada September tahun ini, jutaan orang di berbagai negara turun ke jalanan untuk mendukung apa yang diperjuangkan Thunberg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Majalah TIME menyebut Thunberg telah menjadi wajah dari aktivis lingkungan generasi baru. Beberapa pihak menyambut baik upayanya, termasuk saat menyampaikan pidato menantang para pemimpin dunia untuk menghentikan pemanasan global. Namun ada juga yang mengkritiknya.

"Untuk menyuarakan peringatan soal hubungan ganas antara kemanusiaan dengan satu-satunya rumah yang kita miliki, untuk membawa suara yang melintasi latar belakang dan perbatasan ke dalam dunia yang terpecah-pecah, untuk menunjukkan kepada kita semua seperti apa saat generasi baru memimpin, Greta Thunberg adalah TIME Person of the Year tahun 2019," tulis majalah TIME dalam situs resminya.

Majalah TIME mewawancarai Thunberg di atas kapal layar yang membawanya dari Amerika Serikat (AS) ke Eropa setelah dia melakukan perjalanan sibuk selama 11 pekan ke beberapa kota AS dan Kanada. Thunberg memang diketahui menolak naik pesawat karena dampaknya pada lingkungan.

"Dalam 16 bulan sejak aksi protesnya dimulai, dia telah berbicara dengan kepala-kepala negara di PBB, bertemu Paus (Fransiskus), berdebat dengan Presiden Amerika Serikat (Donald Trump) dan menginspirasi 4 juta orang untuk bergabung dalam demo iklim global," sebut majalah TIME.

"Margaret Atwwood (novelis dan aktivis lingkungan asal Kanada-red) menyamakannya dengan Joan of Arc. Setelah menyadari peningkatan penggunaan beratus-ratus kali, penyusun kamus pada Collins Dictionary menyebut gagasan pionir Thunberg, climate strike (demo iklim), sebagai kata tahun ini," imbuh majalah terkemuka dunia itu.


"Politik tindakan iklim sangat mengakar dan sama rumitnya dengan fenomena itu sendiri, dan Thunberg tidak memiliki solusi ajaib. Tapi dia sukses dalam menciptakan pergeseran perilaku global, mengubah jutaan kesuraman, kecemasan tengah malam, menjadi gerakan mendunia yang menyerukan perubahan mendesak," tulis majalah TIME soal kiprah Thunberg.

"Dia menawarkan panggilan moral bagi mereka yang bersedia bertindak dan melemparkan rasa malu pada mereka yang tidak bersedia," sebut majalah TIME.

Thunberg yang akan berulang tahun ke-17 pada Januari tahun depan, baru saja menghadiri KTT Perubahan Iklim PBB di Madrid, Spanyol. Kepada Associated Press, Thunberg mengaku dirinya 'sedikit terkejut' atas pengakuan dari majalah TIME.

"Saya tidak pernah membayangkan hal seperti itu terjadi," ucap Thunberg via telepon. "Saya tentu saja, sangat berterima kasih untuk itu, sangat terhormat," ujarnya, sembari menambahkan bahwa: "Seharusnya semuanya dalam gerakan Fridays for Future karena apa yang telah kita lakukan, kita telah melakukannya bersama-sama."

Thunberg merujuk pada gerakan mogok sekolah global untuk memperjuangkan isu-isu iklim dan lingkungan.

Kandidat lain untuk TIME Person of the Year pada tahun ini antara lain Presiden AS Donald Trump dan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Halaman 2 dari 3
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads