Wellington - Kepolisian
Selandia Baru mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu bagaimana erupsi
gunung api di White Island bisa memicu banyak korban jiwa. Sejauh ini, jumlah korban tewas akibat erupsi gunung api itu dikhawatirkan bertambah menjadi 13 orang.
Seperti dilansir
AFP dan
CNN, Selasa (10/12/2019), Perdana Menteri (PM) Selandia Baru,
Jacinda Ardern, menyampaikan 'kesedihan tak terkira' setelah erupsi gunung api di White Island pada Senin (9/12) waktu setempat diperkirakan menewaskan 13 orang.
PM Ardern mengonfirmasi lima orang tewas dan menyebut delapan orang lainnya masih hilang. Kepolisian Selandia Baru sebelumnya memperkirakan tidak ada lagi korban selamat dari erupsi gunung api di White Island.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Selandia Baru menyatakan kecil kemungkinan untuk menemukan korban selamat, setelah operasi pencarian via udara yang dilakukan semalaman tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan.
"Saya bisa mengonfirmasi sekarang bahwa kita akan memulai penyelidikan kriminal terhadap situasi yang memicu korban tewas dan korban luka di White Island," tegas Deputi Komisioner dari Kepolisian Selandia Baru, John Tims, dalam konferensi pers.
"Kerangka yang menjadi acuan penyelidikan akan dikembangkan dalam beberapa hari ke depan," imbuhnya.
Fokus penyelidikan tidak disebut lebih lanjut. Hanya disebutkan Tims bahwa penyelidikan kepolisian akan dilakukan secara paralel dengan penyelidikan kesehatan dan keselamatan kerja yang dilakukan regulator WorkSafe New Zealand. Tims juga menyebut penyelidikan ini 'sungguh memilukan'.
Sebelumnya dilaporkan bahwa para ilmuwan setempat telah merilis peringatan soal peningkatan aktivitas vulkanis pada gunung api di White Island. Tidak diketahui secara pasti bagaimana para turis masih bisa mengunjungi gunung api itu hingga Jumat (9/12) waktu setempat.
Dipastikan oleh Kepolisian Selandia Baru bahwa sedikitnya 47 orang sedang berada di area White Island saat erupsi terjadi. Selain warga Selandia Baru yang bertugas menjadi pemandu turis, terdapat juga turis-turis asing yang berasal dari Australia, Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, China dan Malaysia.
"Bagi mereka yang kehilangan keluarga dan rekannya, kami berbagi kesedihan tak terkira dan penderitaan Anda," ucap PM Ardern dalam pernyataannya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini