Wellington - Puluhan orang dilaporkan ada di dekat kawah
gunung api di White Island,
Selandia Baru, saat erupsi terjadi pada Senin (9/12) waktu setempat. Sebagian besar merupakan turis-turis asing, yang asal kewarganegaraannya baru saja diumumkan otoritas Selandia Baru.
Seperti dilansir
Associated Press dan
AFP, Selasa (10/12/2012), Deputi Komisioner dari Kepolisian Selandia Baru, John Tims, yang juga Komandan Operasi Nasional telah mengonfirmasi asal kewarganegaraan dari 47 orang yang ada di dekat gunung api di White Island saat erupsi terjadi.
Disebutkan Tims bahwa mereka terdiri atas sembilan warga Amerika Serikat (AS) dua warga Inggris. "Empat orang dari Jerman, 24 orang dari Australia, lima orang dari Selandia Baru, dua orang dari China dan satu orang dari Malaysia," sebut Tims.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erupsi yang terjadi pada Senin (9/12) waktu setempat memuntahkan kepulan awan panas dan abu vulkanis ke udara, hingga ke ketinggian 3.660 meter. Diperkirakan 13 orang tewas akibat erupsi ini.
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru,
Jacinda Ardern, dalam pernyataannya mengonfirmasi lima orang tewas dan menyebut delapan orang lainnya masih hilang. Kepolisian Selandia Baru sebelumnya memperkirakan tidak ada lagi korban selamat dari erupsi gunung api di White Island.
White Island, yang oleh suku Maori disebut sebagai Whakaari, merupakan ujung dari gunung api bawah laut yang terletak di lokasi berjarak 50 kilometer dari daratan utama Selandia Baru.
Sebelumnya dilaporkan bahwa para ilmuwan setempat telah merilis peringatan soal peningkatan aktivitas vulkanis pada gunung api tersebut. Tidak diketahui pasti bagaimana para turis masih bisa mengunjunginya hingga Jumat (9/12) waktu setempat.
Dari 47 orang, total 31 orang tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Beberapa di antaranya dilaporkan mengalami luka bakar serius. Tiga orang lainnya sempat dirawat dan telah diperbolehkan pulang. Sisanya, lima orang dikonfirmasi tewas dan 8 orang lainnya yang masih hilang dikhawatirkan juga tewas.
Asal kewarganegaraan dari para korban tewas tidak disebutkan lebih lanjut. Namun PM Australia,
Scott Morrison, menyatakan kekhawatiran bahwa tiga korban tewas di antaranya merupakan warga Australia. Dia juga menyebut 13 warga Australia lainnya menjadi korban luka dan kini dirawat di rumah sakit.
Dalam pernyataan terpisah via Facebook, Komisi Tinggi Malaysia di Wellington mengonfirmasi bahwa satu-satunya warga Malaysia yang ada di White Island tewas akibat erupsi. Identitasnya tidak diungkap ke publik.
"Kami tengah bekerja secara erat dengan otoritas lokal dan akan terus memberikan perkembangan terbaru dari waktu ke waktu," demikian bunyi postingan Komisi Tinggi Malaysia di Wellington seperti dilansir
CNN.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini