Pesawat Militer Chile Bawa 38 Orang Hilang Saat Mengudara ke Antartika

Pesawat Militer Chile Bawa 38 Orang Hilang Saat Mengudara ke Antartika

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 10 Des 2019 11:49 WIB
Ilustrasi (Saul Loeb/AFP)
Santiago - Sebuah pesawat militer Chile yang membawa 38 orang dilaporkan hilang saat mengudara ke Antartika. Operasi pencarian tengah dilakukan.

Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Selasa (10/12/2019), Angkatan Udara Chile melaporkan bahwa sebuah pesawat Hercules C-130 hilang kontak saat mengudara ke sebuah pangkalan militer di Antartika pada Senin (9/12) malam waktu setempat.

Militer Chile telah merilis pemberitahuan soal insiden ini dan telah mengaktifkan tim pencari dan penyelamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah pesawat Hercules C-130 lepas landas pukul 16.55 waktu setempat dari kota Punta Arenas menuju ke Pangkalan Militer Presiden Eduardo Frei di Antartika... ada 38 orang yang bepergian," demikian pernyataan Angkatan Udara Chile.


Punta Arenas yang menjadi lokasi pesawat itu lepas landas, diketahui berjarak lebih dari 3 ribu kilometer dari ibu kota Santiago. Pesawat hilang kontak pada pukul 18.13 waktu setempat. Kondisi cuaca saat pesawat hilang kontak dilaporkan sangat bagus.

Pesawat militer yang hilang kontak itu dilaporkan mengangkut 17 awak dan 21 penumpang, termasuk tiga warga sipil. Para personel militer yang ada di dalam pesawat itu hendak memeriksa jalur pasokan bahan bakar dan memeriksa perlengkapan lainnya di pangkalan militer Chile yang ada di Antartika.


Tonton juga Chile Bergejolak, 23 Orang Tewas :



Jenderal Eduardo Mosqueira dari Brigade Udara ke-4 menuturkan kepada media lokal bahwa operasi pencarian tengah dilakukan. Sebuah kapal yang ada di dekat area saat pesawat itu hilang kontak juga ikut melakukan pencarian.

Mosqueira menyebut bahwa pesawat militer itu sudah setengah perjalanan ke Antartika saat hilang kontak. Disebutkan Mosqueira bahwa tidak ada sinyal darurat yang diaktifkan sebelum pesawat hilang kontak.


Mosqueira juga menyatakan bahwa pesawat yang diterbangkan oleh pilot yang sangat berpengalaman itu, dijadwalkan kembali ke Chile pada Senin (9/12) malam waktu setempat.

Presiden Chile, Sebastian Pinera, dalam pernyataan via Twitter menyatakan dirinya bersama Menteri Pertahanan dan Menteri Dalam Negeri terus memantau situasi terkini di markas Angkatan Udara Chile.

Halaman 2 dari 2
(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads