Ancaman itu diunggah dalam Snapchatnya pada Jumat (6/12) waktu setempat. Sheriff Broward Country mengatakan gadis itu kemudian ditahan pada Sabtu malam dan dibawa ke pusat evaluasi anak.
"Ancaman termasuk list kematian dengan nama beberapa siswa dari Sekolah Menengah Falcon Cove," demikian keterangan dari Kantor Sheriff, dilansir AFP, Selasa (10/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ancaman berikutnya juga diunggah di sosial media pada Jumat sore yang mengindikasikan para siswa tidak aman dan mereka akan dibunuh pada Senin 9 Desember."
Gadis itu diketahui berasal dari Weston, komunitas pinggiran utara Miami dekat Parkland, Florida, tempat terjadinya penembakan massal pada tahun lalu di sebuah sekolah menengah setempat yang menewaskan 17 orang.
Kantor Sheriff mengatakan mendapatkan laporan dari siswa di Falcon Cove dan orang tuanya. Polisi kemudian menelusuri unggahan tersebut dan telah terkonfirmasi bahwa gadis itu menilisnya sendiri.
"Dia menghadapi dua tuduhan ancaman tertulis untuk membunuh dan pelaporan palsu tentang senjata api," kata pernyataan itu.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini