"Sebelas warga negara Prancis telah dideportasi ke negara asal mereka," demikian disampaikan kementerian dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (9/12/2019).
Sumber kehakiman di Prancis mengonfirmasi bahwa empat perempuan dan ketujuh anak-anak mereka telah tiba di Prancis pada Senin (9/12) pagi waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Turki menyebut bahwa pihaknya memiliki sekitar 1.200 terduga teroris ISIS yang ditahan di negara tersebut.
Pekan lalu, Kementerian Dalam Negeri Turki menyatakan bahwa 59 "teroris asing" telah dideportasi ke negara-negara asal mereka sejak 11 November lalu, ketika langkah deportasi baru telah dimulai. Dari jumlah itu, sebanyak 26 orang di antaranya dipulangkan ke Amerika Serikat dan Eropa.
Turki bukanlah penjara atau hotel terbuka bagi siapa pun," tegas juru bicara Kementerian Dalam Negeri Turki, Ismail Catakli. Ditegaskannya, otoritas Turki akan mendeportasi semua tersangka anggota ISIS yang ditahan di negaranya.
Simak Video "Saat Eks Budak Seks ISIS Murka dan Pingsan Bertemu Pemerkosanya"
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini