Seperti dilansir AP, Sabtu (7/12/2019) para pejabat yang berbicara dengan syarat anonim itu mengatakan tersangka adalah letnan dua yang mengikuti sekolah penerbangan di pangkalan itu. Militer dari seluruh dunia menghadiri Stasiun Udara Angkatan Laut di Pensacola untuk pelatihan penerbangan.
Penembak melepaskan tembakan di sebuah gedung kelas pada hari Jumat (6/12) pagi waktu setempat. Serangan itu menewaskan empat orang, termasuk penyerang. Beberapa orang lainnya terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media pemerintah Saudi tidak segera melaporkan penembakan itu. Kerajaan telah mengandalkan AS untuk melatih militernya.
![]() |
Komandan pangkalan, Kapten Timothy Kinsella Jr. mengkonfirmasi pada konferensi pers bahwa penembak itu adalah seorang peserta pelatihan penerbangan di pangkalan itu. Namun dia tidak bicara soal kebangsaan pelaku dan kemungkinan insiden penembakan terkait dengan terorisme.
Semua penembakan itu terjadi di satu ruang kelas dan penembak itu menggunakan pistol, kata pihak berwenang. Kinsella mencatat bahwa senjata tidak diizinkan di pangkalan.
Pangkalan itu tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut dan mereka yang masih di sana akan dievakuasi ketika pihak berwenang memutuskan bahwa itu aman untuk dilakukan, kata Kinsella.
Penembakan itu adalah yang kedua di pangkalan Angkatan Laut AS minggu ini. Sebelumnya, seorang pelaut yang kapal selamnya berlabuh di Pearl Harbor, Hawaii, menembaki tiga pegawai sipil hari Rabu (4/12). Peristiwa tersebut menewaskan dua orang sebelum pelaku bunuh diri.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini