"Mereka tewas dalam baku tembak. Mereka mencoba merebut senjata dari para petugas namun mereka tewas ditembak," kata Prakash Reddy, wakil komisioner kepolisian di Hyderabad seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (6/12/2019).
Atas penembakan tersebut, kepolisian mendapat banyak pujian, meski ada sejumlah pihak yang mengecamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pengguna media sosial, termasuk politisi dan selebritis memuji kepolisian.
"Pekerjaan hebat #kepolisianhyderabad... hormat kami untuk kalian," demikian cuitan bintang badminton, Saina Nehwal di akun Twitternya.
"Biarkan semua orang tahu ini adalah negara di mana kebaikan akan selalu menang atas kejahatan," kata seorang anggota parlemen dari partai pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi dalam cuitan di Twitter.
Namun pengacara dan aktivis Vrinda Grover menyebut penembakan tersebut benar-benar tak bisa diterima.
"Harus ada pertanggungjawaban polisi. Bukannya melakukan penyelidikan dan penuntutan, negara melakukan pembunuhan untuk mengalihkan perhatian publik dan menghindari akuntabilitas," katanya.
Mantan menteri perempuan dan perkembangan anak, Maneka Gandhi menyebut insiden tersebut berbahaya. Dikatakannya, pembunuhan tak bisa menjadi alternatif bagi proses hukum.
"Mereka akan tetap digantung karena kejahatan keji mereka, tetapi Anda tidak bisa hanya mengambil senjata dan membunuh orang karena Anda ingin. Karena hukum lamban, Anda tidak dapat membunuh orang. Apa yang terjadi itu berbahaya," kata Gandhi kepada para wartawan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini