Pria Buta di AS Dieksekusi Mati karena Bakar Mantan Pacar, Pilih Disetrum

Pria Buta di AS Dieksekusi Mati karena Bakar Mantan Pacar, Pilih Disetrum

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 06 Des 2019 12:17 WIB
Foto: Thinkstock
Tennessee - Seorang pria tuna netra dieksekusi mati di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat karena membakar mantan pacarnya hingga tewas.

Lee Hall yang sebelumnya dikenal sebagai Leroy Hall, memilih untuk dieksekusi mati dengan cara disetrum, bukannya disuntik mati. Hukuman kursi listrik ini telah ditawarkan di Tennessee bagi para napi yang divonis mati sebelum tahun 1999.

Menurut statemen dari Lembaga Pemasyarakatan Tennessee seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (6/12/2019), Hall dinyatakan meninggal pada Kamis (5/12) pukul 19.26 waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hall dihukum mati setelah dinyatakan bersalah karena membakar sebuah mobil berisi mantan kekasihnya pada tahun 1991. Pengacara Hall menyampaikan pembelaan tahun lalu bahwa mengeksekusi pria berumur 52 tahun itu akan "menyinggung kemanusiaan" karena dia mengalami kebutaan akibat glaucoma.

Namun upaya untuk mengajukan banding atas putusan tersebut telah ditolak dan pada Rabu (4/12) waktu setempat, Gubernur Tennessee, Bill Lee menolak memberikan pengampunan bagi Hall.

"Sistem peradilan telah meninjau secara mendalam kasus Lee Hall selama hampir 30 tahun, termasuk peninjauan tambahan dan putusan oleh Pengadilan Tinggi Tennessee kemarin dan hari ini," kata Lee dalam sebuah pernyataan. "Penghakiman dan hukuman didasarkan pada putusan ini, dan saya tidak akan campur tangan dalam kasus ini," imbuhnya.


Pengacara Hall kemudian mengajukan banding pada menit-menit terakhir ke Mahkamah Agung AS, yang juga ditolak.

Pengacara Hall telah mengajukan keraguan tentang juri yang menghukumnya -- salah satu juri menyembunyikan fakta bahwa dia telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, hingga menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan bias.


Sebelumnya, Tennessee telah menangguhkan eksekusi mati, yang sedang menurun di seluruh Amerika Serikat, pada 2009 di tengah kontroversi seputar obat-obatan yang digunakan dalam suntikan mematikan.

Tetapi negara bagian selatan Amerika itu menerapkan kembali praktik itu pada tahun 2018 dan telah mengeksekusi lima narapidana sejak itu, termasuk tiga napi dengan cara disetrum.

Hall adalah tahanan ke-21 yang dieksekusi mati di AS pada 2019.
Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads