Dilansir dari AFP, kejadian itu terjadi Rabu (4/12/2019) waktu setempat atau satu minggu setelah partai sayap kanan Vox menghina tempat itu selama kampanye.
Baca juga: Implikasi Krisis Pengungsi di Uni Eropa |
"Sepertinya itu mungkin telah dilemparkan dari luar," ujar salah satu juru bicara kepolisian.
Evakuasi pun segera dilakukan. Pihak berwajib langsung mendatangkan tim penjinak bom untuk mengamankan dan kemudian meledakkan granat itu.
Permukiman itu berada di timur laut Hortaleza. Lokasi itu menjadi tempat tinggal anak muda yang kebanyakan adalah imigran.
Bulan lalu pemimpin Vox, Santiago Abascal, mengklaim kehadiran imigran memicu peningkatan kejahatan. Isu anti-imigran memang digunakan oleh Vox selama kampanye.
Tak lama setelah itu, Pemimpin kelompok hak asasi manusia Spanyol Francisco Fernandez Marugan mengeluarkan teguran keras kepada mereka yang menggunakan 'pesan xenophobia dan rasis' untuk mengkaitkan pemuda migran dengan kejahatan, memperingatkan retorika seperti itu dapat digunakan untuk 'membenarkan tindakan kekerasan terhadap mereka'.
Meski pemilihan pada November lalu dimenangkan oleh kaum Sosialis yang berkuasa, Vox mencetak keuntungan besar, menjadi partai terbesar ketiga di Spanyol.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini