Korupsi Dana Publik, 3 Mantan Pejabat Negara Gabon Ditahan

Korupsi Dana Publik, 3 Mantan Pejabat Negara Gabon Ditahan

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 04 Des 2019 03:05 WIB
Ilustrasi jeruji besi (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Jakarta - Mantan kepala staf Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba dan dua menteri di sektor energi ditangkap kejaksaan Gabon. Mereka diduga melakukan tindak pidana korupsi.

Dilansir AFP, Rabu (4/12/2019), seorang tokoh kuat dalam politik Gabon, Brice Laccruche Alihanga, yang juga memiliki jabatan menteri, ditangkap di rumahnya pada pagi hari, kata Andre Patrick Roponat.


Dua orang lainnya yakni diketahui Tony Ondo Mba, mantan menteri energi, dan Noel Mboumba, mantan menteri minyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiganya secara luas disebut oleh orang-orang yang saat ini berada dalam tahanan atas penggelapan dana publik, pemerasan dan pencucian uang," kata Roponat.

Laccruche, ditunjuk sebagai kepala staf pada tahun 2017, memperoleh reputasi sebagai pialang listrik di negara bagian Afrika tengah yang kaya minyak, setelah Bongo menderita stroke pada Oktober tahun lalu.

Bongo kembali ke negara itu setelah beberapa bulan di luar negeri untuk perawatan. Kemudian, Laccruche diberhentikan sebagai kepala staf pada awal November setelah kesehatan Bongo membaik


Diketahui, penangkapan tersebut buntut dari penangkapan mantan direktur Dana Nasional untuk Asuransi Kesehatan (CNAMGS), Renaud Allogho Akoue dan kepala komunikasi presiden, Ike Ngouoni, yang dianggap sebagai tangan kanan Laccruche.

Harian lokal pro-pemerintah juga melaporkan minggu lalu bahwa lebih dari 85 miliar franc CFA atau senilai 129 juta euro, telah menghilang dari dana Perusahaan Minyak Gabon (GOC) selama dua tahun sebelumnya. GOC sendiri merupakan perusahaan negara yang dikelola oleh Patrichi Tanasa, yang dekat dengan Laccruche. Dalam kasus ini, Tanasa juga telah ditahan sejak akhir November lalu.
Halaman 2 dari 2
(eva/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads