Seperti dilansir Associated Press dan Channel News Asia, Selasa (3/12/2019), jaksa-jaksa Belanda menyebut Rusia dengan sengaja membiarkan Volodymyr Tsemakh, tersangka dalam kasus jatuhnya MH17 pada 2014 lalu, untuk meninggalkan Rusia. Padahal diketahui Belanda meminta Rusia untuk menyerahkannya.
Jaksa Belanda telah mengumumkan Tsemakh sebagai salah satu tersangka dalam kasus jatuhnya MH17 yang menewaskan 298 penumpang dan awak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 17 Juli 2014 lalu, pesawat jenis Boeing 777 itu tengah mengudara dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur, Malaysia saat ditembak jatuh dengan rudal Buk di atas wilayah Ukraina bagian timur yang saat itu dikuasai pemberontak pro-Moskow.
Sebuah tim penyidik internasional telah menyimpulkan bahwa rudal dan peluncur yang digunakan untuk menembak jatuh MH17 berasal dari brigade Rudal Anti-Pesawat ke053 pada militer Rusia, yang bermarkas di kota Kursk, Rusia.
Penyelidikan internasional terhadap kasus MH17 dipimpin oleh jaksa-jaksa Belanda karena nyaris 200 korban tewas di antaranya merupakan warga Belanda.
![]() |
Rusia menyangkal bertanggung jawab atas ditembak jatuhnya MH17 dan mengklaim bahwa rudal Buk yang digunakan berasal dari persenjataan militer Ukraina.
Tsemakh, seorang warga Ukraina, sebelumnya telah diinterogasi oleh penyidik terkait kasus MH17 saat dia ditahan di Ukraina terkait kasus lainnya. Namun kemudian Tsemakh diserahkan ke Rusia sebagai bagian dari kesepakatan tukar tahanan pada September lalu. Tsemakh belum dijerat dakwaan pidana apapun oleh jaksa Belanda.
Dalam pernyataannya, jaksa-jaksa Belanda menyatakan bahwa mereka meminta Rusia untuk menangkap Tsemakh setelah ditukarkan, agar dia bisa diekstradisi ke Belanda.
Jaksa-jaksa Belanda menyebut bahwa Rusia tidak mau mengekstradisi warganya, namun Rusia bisa menyerahkan Tsemakh karena dia warga Ukraina. Disebutkan jaksa Belanda bahwa pihaknya telah berkali-kali menghubungi otoritas Rusia untuk memperingatkan bahwa Tsemakh bisa saja kabur.
Disebutkan oleh jaksa Belanda bahwa Perdana Menteri Mark Rutte dan Menteri Luar Negeri Stef Blok juga mendesak Rusia untuk mematuhi permintaan Belanda. Meskipun ada upaya-upaya yang dilakukan, Rusia sekarang mengatakan bahwa keberadaan Tsemakh tidak diketahui dan laporan media-media menyebut dia telah kembali ke Ukraina bagian timur.
"Dinas Penuntutan Publik telah menyimpulkan bahwa Rusia dengan sukarela membiarkan Tsemakh untuk meninggalkan Federasi Rusia dan menolak untuk mengeksekusi permintaan Belanda. Sementara di bawah Konvensi Eropa soal Ekstradisi, itu wajib untuk dipatuhi," demikian pernyataan jaksa Belanda.
Selain Tsemakh, jaksa Belanda juga menetapkan empat orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus MH17. Keempat tersangka itu terdiri dari tiga warga Rusia dan satu warga Ukraina lainnya, yang akan disidangkan secara in-absentia di pengadilan Belanda pada Maret tahun depan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini