Seperti dilansir The Guardian, pelaku yang merupakan teroris ditembak mati oleh polisi setelah penyerangan pada, Jumat (29/11), sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Sebelum ditembak mati, beberapa warga di sekitar lokasi kejadian sempat membekuk dan mengamankan senjata tajam dari tangan pelaku. Kepolisian lalu melepas dua tembakan karena pelaku mencoba berdiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdana Menteri Britania Raya, Boris Johnson memastikan pihaknya akan memburu siapapun yang terlibat dalam penyerangan ini. Dia juga memastikan akan membawa mereka yang terlibat ke pengadilan.
"Siapapun yang terlibat dalam kejahatan ini dan serangan ini akan diburu dan dibawa ke pengadilan," tegas dia.
Sementara itu, petugas mengatakan sejumlah korban yang mengalami luka serius akibat serangan itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Royal London. Salah satu diantaranya dinyatakan dalam kondisi kritis.
Polisi juga sudah melakukan sterilisasi di sekitar lokasi menysul adanya laporan awal bahwa tersangka mungkin memiliki alat peledak. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi bahaya bagi publik. (maa/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini