Seperti dilansir media lokal Filipina, The Philippines Inquirer dan The Star, Kamis (28/11/2019), insiden ini terjadi di sebuah sekolah yang ada di wilayah Misamis Oriental, Mindanao bagian utara, pada Kamis (28/11) siang waktu setempat.
Laporan kepolisian setempat menyebut seorang pria tak dikenal melemparkan sebuah granat di dalam kompleks sekolah tersebut sekitar pukul 11.20 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media lokal Filipina lainnya, CNN Philippines, melaporkan bahwa insiden ini berawal saat polisi menerima laporan tentang seorang pria yang berjalan-jalan di dalam kompleks sekolah dengan membawa sebuah granat.
Menurut laporan CNN Philippines, granat itu dilemparkan saat pelaku terlibat konfrontasi dengan polisi yang mendatangi sekolah tersebut. Salah satu polisi yang bernama Mayor Sersan Jason Magno merespons dengan memasang badannya untuk melindungi para siswa dari granat.
Juru bicara Kepolisian Misamis Oriental, Kapten Princess Enriquez-Velarde, seperti dilansir Manila Bulletin, menyebut pria yang melemparkan granat itu akhirnya ditembak mati oleh seorang polisi lainnya yang ada di lokasi kejadian.
Mayor Sersan Alice Balido yang menembak mati pelaku juga mengalami luka-luka akibat ledakan granat itu. Balido bersama 10 korban luka lainnya, yang semuanya siswa sekolah tersebut, dilarikan ke Rumah Sakit Provinsi Misamis Oriental. Tidak disebutkan lebih lanjut usia para siswa yang menjadi korban luka.
Sementara Magno dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Motif di balik aksi pria tersebut belum diketahui pasti. Penyelidikan tengah dilakukan oleh otoritas setempat.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini