Pengacara bernama Addelaid Ann Ferreira Watt tersebut tertembak setelah sebuah senapan yang terisi peluru secara tak sengaja terjatuh ke lantai ruang sidang dan meletus mengenai bagian panggulnya. Pengacara tersebut segera dilarikan ke rumah sakit namun kemudian meninggal.
Surat kabar Afrika, The Times melaporkan seperti dilansir The Star, Rabu (27/11/2019), Watt terkena tembakan di ruang pengadilan di wilayah Ixopo pada 18 November lalu, saat dirinya akan menyampaikan senjata api tersebut sebagai bukti dalam kasus perampokan sebuah rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian.
"Diduga senjata itu dibawa ke pengadilan untuk dimasukkan sebagai bukti dalam kasus perampokan rumah ketika secara tidak sengaja meletus di pengadilan," kata juru bicara kepolisian, Brig Jay Naicker.
"Sayangnya kami tidak dapat membocorkan informasi lebih lanjut karena penyelidikan berada pada tahap sensitif," imbuhnya.
Simak Video "Pengacara Pastikan Anak Bupati Majalengka Penuhi Panggilan Polisi" (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini