Tel Aviv - Perdana Menteri (PM)
Israel Benjamin Netanyahu menuding Iran tengah merencanakan serangan terhadap negeri Yahudi itu. Netanyahu pun mengatakan bahwa segala hal akan dilakukan untuk mencegah serangan tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Netanyahu dalam kunjungan ke pangkalan militer di dekat perbatasan dengan Suriah.
"Agresi Iran di wilayah kita, dan terhadap kita, terus terjadi," kata Netanyahu seperti dilansir kantor berita
AFP, Senin (25/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai
Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, Netanyahu mengatakan bahwa "kita mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah Iran bercokol di sini di wilayah kita."
"Ini termasuk aktivitas yang diperlukan untuk menggagalkan pengiriman persenjataan mematikan dari Iran ke Suriah, baik melalui udara atau darat," tutur Netanyahu.
"Kita juga akan mengambil tindakan untuk mencegah upaya Iran untuk mengubah Irak dan Yaman menjadi basis-basis untuk meluncurkan roket dan rudal ke Israel," imbuh pemimpin negeri Yahudi itu.
Sebelumnya pada Rabu (20/11) lalu, otoritas Israel menyatakan bahwa pesawat-pesawat tempurnya telah melakukan serangan yang "sangat gencar" terhadap
pasukan Iran dan target militer Suriah di Suriah.Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, 23 orang tewas dalam serangan-serangan Israel itu. Para korban tewas terdiri dari 21 petempur dan dua warga sipil. Hari sebelumnya, Selasa (19/11) waktu setempat, sistem pertahanan rudal Israel, "Iron Dome" telah menembak jatuh empat roket yang ditembakkan dari Suriah. Militer Israel menyalahkan "pasukan Iran" atas serangan roket tersebut.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini