"Sebuah pesawat tak bersenjata yang dikendalikan dari jauh milik Komando Afrika AS telah hilang di atas Tripoli, Libya," demikian disampaikan Departemen Pertahanan AS dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (23/11/2019).
Tidak disebutkan mengenai penyebab hilangnya drone militer pada Kamis (21/11) waktu setempat tersebut. Hanya disebutkan bahwa pihak Komando Afrika tengah melakukan penyelidikan atas insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan bahwa Komando Afrika AS melakukan operasi drone di Libya "untuk mengetahui situasi keamanan yang berlangsung dan memonitor aktivitas ekstremis yang keras."
"Operasi ini sangat penting untuk melawan aktivitas teror di Libya dan dikoordinasikan sepenuhnya dengan pejabat-pejabat pemerintah yang tepat," demikian pernyataan Komando Afrika AS.
Hilangnya drone militer AS ini terjadi sehari setelah pasukan yang setia pada pemimpin pemberontak Libya, Khalifa Haftar mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah drone Italia di wilayah Libya barat. Drone itu disebut terbang di zona yang berada di bawah kekuasaan pasukan Haftar.
Sebelumnya pada September lalu, Komando Afrika AS melakukan sejumlah serangan udara terhadap kelompok ISIS Libya, dan mengklaim telah menewaskan puluhan orang dalam serangan tersebut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini