Dalam insiden yang terjadi pada Rabu (20/11) malam waktu setempat, para demonstran antipemerintah telah menyebar dari titik utama demonstrasi mereka di Lapangan Tahrir ke tiga jembatan yang menghubungkan dua tepi Sungai Tigris.
Pasukan keamanan telah memasang beton-beton penghalang di jembatan-jembatan tersebut untuk menahan para demonstran. Pada Rabu larut malam waktu setempat, aparat menembakkan gas air mata dan peluru tajam ke kerumunan warga yang berkumpul di jembatan Al-Sinek dan Al-Ahrar.
Dilaporkan kantor berita AFP, Kamis (21/11/2019), seorang demonstran tewas terkena tembakan peluru tajam dan seorang demonstran lainnya tewas akibat luka trauma karena terkena tabung gas air mata.