Presiden Baru Sri Lanka Tunjuk Kakaknya Jadi Perdana Menteri

Presiden Baru Sri Lanka Tunjuk Kakaknya Jadi Perdana Menteri

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 21 Nov 2019 11:01 WIB
{residen baru Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa (kanan), dan kakaknya, Mahinda Rajapaksa (kiri), yang ditunjuk menjadi PM (AP Photo/Eranga Jayawardena, File)
Kolombo - Presiden Sri Lanka yang baru terpilih, Gotabaya Rajapaksa, menunjuk kakaknya, Mahinda Rajapaksa, sebagai Perdana Menteri (PM) baru di negara tersebut. Penunjukan ini semakin memperkuat cengkeraman kekuasaan klan Rajapaksa di Sri Lanka.

Seperti dilansir AFP, Kamis (21/11/2019), Mahinda diketahui pernah menjabat sebagai Presiden Sri Lanka selama dua periode pada tahun 2005 hingga 2015 lalu. Saat Mahinda menjabat Presiden Sri Lanka, Gotabaya pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Penunjukan ini dilakukan setelah Ranil Wickremesinghe (70) mengundurkan diri dari jabatan PM menyusul kekalahan partainya dalam pemilihan presiden (pilpres) pada akhir pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mahinda akan dilantik menjadi PM Sri Lanka pada Kamis (21/11) waktu setempat. Mahinda (74) rencananya akan dilantik oleh adiknya sendiri, Gotabaya (70).

Diketahui bahwa kakak-beradik Rajapaksa dianggap berjasa dalam menghancurkan separatis Tamil Tigers sekitar satu dekade lalu yang mengakhiri perang saudara berkepanjangan di Sri Lanka. Namun otoritas keamanan yang dikendalikan keduanya dituduh melakukan kejahatan perang dan pelanggaran HAM.

Selain Gotabaya dan Mahinda, saudara laki-laki keduanya dari klan Rajapaksa, yakni Basil dan Chamal, juga diketahui aktif di dunia politik.

"Perdana Menteri Rajapaksa akan membentuk kabinetnya sesaat setelah mengambil sumpah jabatan," ucap juru bicara pemerintahan Sri Lanka, Vijayananda Herath, dalam pernyataannya.


Dengan Mahinda menjabat sebagai PM dan Gotabaya menjabat sebagai Presiden, akan menjadi momen pertama bagi Sri Lanka dipimpin oleh kakak-beradik.

Diketahui bahwa klan Rajapaksa dikagumi oleh warga mayoritas penganut Sinhala-Buddha, namun dibenci oleh kalangan minoritas Tamils. Perpaduan Mahinda dan Gotabaya berhasil menghancurkan separatis Tamil tahun 2009 lalu, di mana sekitar 40 ribu warga sipil Tamil tewas di tangan militer Sri Lanka.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads