Dilansir AFP, Rabu (20/11/2019), pasukan Mali dan Niger sedang melakukan operasi bersama saat diserang oleh 'teroris' dekat kota Tabankort. Menurut militer, total korban adalah 24 orang tewas, 29 luka-luka dan kerusakan materi. Sedangkan 17 pemberontak tewas dan seratus lainnya tersangka ditangkap.
Tindakan pada hari Senin adalah kehilangan besar bagi tentara. Kehilangan seratus tentara dalam dua serangan pemberontak dalam sebulan di musim gugur.