Seperti dilansir AFP, Kamis (14/11/2019), dalam insiden yang terjadi di pengadilan Chanthaburi, Thailand bagian timur, pada Selasa (12/11) lalu, sedikitnya tiga orang tewas. Ketiga korban tewas terdiri atas dua orang pengacara dan satu pria bersenjata.
Penembakan ini terjadi dalam persidangan sengketa tanah warisan yang digelar di pengadilan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian setempat menyebut seorang pegawai legal atau asisten pengacara bernama Thanakorn Theeravarodom merampas pistol yang dibawa seorang petugas keamanan dan menembak ke arah pria bersenjata tersebut.
Identitas pria bersenjata itu tidak disebut lebih lanjut. Hanya disebut bahwa dia merupakan pensiunan polisi berpangkat Mayor Jenderal dan merupakan salah pihak yang berperkara dalam gugatan sengketa tanah tersebut.
Disebutkan Komandan Kepolisian Provinsi Chanthaburi, Khomsorn Mabumrung, kepada AFP bahwa Thanakorn ditangkap dan didakwa atas pidana 'pembunuhan disengaja'. "Dia mengatakan itu membela diri," ucap Khomsorn dalam pernyataannya.
Otoritas setempat menyebut bahwa sengketa memperebutkan sebidang tanah itu telah disidangkan selama lebih dari 10 tahun terakhir. Dua pihak yang berperkara tetap berpegang pada argumen masing-masing sehingga persidangan itu tak kunjung mencapai penyelesaian.
Thailand diketahui memiliki angka kepemilikan senjata api yang tinggi. Di negara ini, sengketa pribadi, masalah asmara dan permusuhan bisnis seringkali diselesaikan dengan peluru. Insiden di pengadilan Chanthaburi menjadi yang terbaru dalam deretan kasus penembakan di ruang sidang yang marak di Thailand. Kasus semacam ini semakin mengungkap cacat dalam keamanan sistem peradilan negara tersebut.
Lebih dari sepekan lalu, tiga tersangka kasus narkoba yang salah satunya warga Amerika Serikat (AS) menembak dan menikam petugas keamanan di pengadilan Pattaya sebelum kabur. Insiden ini memicu perburuan besar-besaran oleh otoritas Thailand, sebelum ketiganya berhasil ditangkap lagi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini