Tembak Mati Pria Bersenjata di Ruang Sidang, Pria Thailand Didakwa Pembunuhan

Tembak Mati Pria Bersenjata di Ruang Sidang, Pria Thailand Didakwa Pembunuhan

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 14 Nov 2019 16:49 WIB
Situasi di pengadilan Chantaburi usai baku tembak pada 12 November (DAILYNEWS/AFP)
Bangkok - Seorang asisten pengacara di Thailand didakwa atas pembunuhan setelah menembak mati seorang pria bersenjata saat baku tembak di dalam ruang sidang. Pria bersenjata itu sebelumnya telah menewaskan dua pengacara saat persidangan digelar.

Seperti dilansir AFP, Kamis (14/11/2019), dalam insiden yang terjadi di pengadilan Chanthaburi, Thailand bagian timur, pada Selasa (12/11) lalu, sedikitnya tiga orang tewas. Ketiga korban tewas terdiri atas dua orang pengacara dan satu pria bersenjata.

Penembakan ini terjadi dalam persidangan sengketa tanah warisan yang digelar di pengadilan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kepolisian setempat menyebut seorang pegawai legal atau asisten pengacara bernama Thanakorn Theeravarodom merampas pistol yang dibawa seorang petugas keamanan dan menembak ke arah pria bersenjata tersebut.

Identitas pria bersenjata itu tidak disebut lebih lanjut. Hanya disebut bahwa dia merupakan pensiunan polisi berpangkat Mayor Jenderal dan merupakan salah pihak yang berperkara dalam gugatan sengketa tanah tersebut.

Disebutkan Komandan Kepolisian Provinsi Chanthaburi, Khomsorn Mabumrung, kepada AFP bahwa Thanakorn ditangkap dan didakwa atas pidana 'pembunuhan disengaja'. "Dia mengatakan itu membela diri," ucap Khomsorn dalam pernyataannya.

Otoritas setempat menyebut bahwa sengketa memperebutkan sebidang tanah itu telah disidangkan selama lebih dari 10 tahun terakhir. Dua pihak yang berperkara tetap berpegang pada argumen masing-masing sehingga persidangan itu tak kunjung mencapai penyelesaian.

Thailand diketahui memiliki angka kepemilikan senjata api yang tinggi. Di negara ini, sengketa pribadi, masalah asmara dan permusuhan bisnis seringkali diselesaikan dengan peluru. Insiden di pengadilan Chanthaburi menjadi yang terbaru dalam deretan kasus penembakan di ruang sidang yang marak di Thailand. Kasus semacam ini semakin mengungkap cacat dalam keamanan sistem peradilan negara tersebut.

Lebih dari sepekan lalu, tiga tersangka kasus narkoba yang salah satunya warga Amerika Serikat (AS) menembak dan menikam petugas keamanan di pengadilan Pattaya sebelum kabur. Insiden ini memicu perburuan besar-besaran oleh otoritas Thailand, sebelum ketiganya berhasil ditangkap lagi.

Halaman 2 dari 2
(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads